Danau 19 Belum Didata Dinas Pariwisata Matim.

Kepala Desa Meni Utara, Robertus Suman menyampaikan hal itu ketika ditemui Pos Kupang di Borong, Selasa (15/3/2016)

Penulis: Robert Ropo | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Robert Ropo
DANAU 19--Danau 19 yang ada di Desa Meni Utara, Sabtu (12/3/2016). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Robert Ropo

POS KUPANG.COM, BORONG--Danau 19 yang ada di Desa Meni Utara, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) belum terkenal sebab belum didata oleh dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten Matim.

Kepala Desa Meni Utara, Robertus Suman menyampaikan hal itu ketika ditemui Pos Kupang di Borong, Selasa (15/3/2016).

Dikatakan Suman, danau 19 muncul pada tahun 2007 akibat longsor di Golo Gega, desa setempat dengan luas sekitar 60x30 meter persegi.

Suman mengatakan, longsor tersebut juga menguburkan 19 warga desa setempat sehingga penduduk setempat menamakan danau 19.

Kata dia, sampai sekarang akses masuk menuju danau 19 tidak ada sehingga diharapkan kepada Pemda Matim untuk membuka jalan menuju danau tersebut, sehingga danau 19 dapat memberikan kontribusi bagi PAD daerah yang merupakan salah satu obyek wisata terkenal dengan cerita mistisnya.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved