Tak Punya Uang dan Tak Punya Akses Untuk Kabur Jadi Alasan Labora Menyerahkan Diri

Senin (7/3/2016) dini hari tadi, ‎terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Labora Sitorus menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

Editor: Alfred Dama
KOMPAS. com/Indra Akuntono
Aiptu Labora Sitorus Anggota Polres Raja Ampat, Papua, yang diduga memiliki rekening gendut sebesar Rp 1, 5 triliun. Saat ini Labora telah ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan penimbunan bahan bakar minyak dan penebangan liar. 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Senin (7/3/2016) dini hari tadi, ‎terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Labora Sitorus menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.

Labora menyerahkan diri pukul 03.00 ‎WIT ke Polres Sorong lantaran terdesak dan kelaparan serta tidak memiliki uang.

Alasan lain Labora menyerahkan diri karena sudah tidak punya akses untuk kabur karena seluruh titik di Sorong dijaga kepolisian.

‎"Iya Labora pagi tadi menyerahkan diri," kata Kapolda Papua Barat, Brigjen Royke Lumowa dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews.com.

‎Sebelumnya pada Jumat (4/3/2016) lalu diduga Labora kabur melarikan diri saat hendak dipindahkan dari LP Kota Sorong ke LP Cipinang, Jakarta Timur.

Tim eksekusi dan aparat kepolisian tidak berhasil menemukan Labora di kediamannya.‎

Diduga Labora melarikan diri melalui jalur laut dari kediamannya sebelum tim tiba.(Tribunnews.com, Theresia Felisiani)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved