Perlunya Radio Terapi di RSU Kupang, Kepala Rumah Sakit: Kami segera buat kajiannya
Tim manajemen Rumah Sakit Umum Prof. Dr. WZ Johannes Kupang segera membuat kajian khusus untuk berbagai sarana yang dibutuhkan untuk layanan unggulan
Penulis: alwy | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Tim manajemen Rumah Sakit Umum Prof. Dr. WZ Johannes Kupang segera membuat kajian khusus untuk berbagai sarana yang dibutuhkan untuk layanan unggulan penanganan pasien kanker.
Salah satu sarana yang dibutuhkan dan mendesak untuk pengobatan para pasien kanker yakni radio therapy.
"Kami segera membuat kajiannya untuk diserahkan kepada Komisi V DPRD NTT. Radio terapi merupakan sarana utama untuk pengobatan pasien kanker selain operasi dan kemoterapi," ujar Direktur RSU Kupang, drg. Domi Mere kepada Pos Kupang di Kupang, Selasa (16/2/2016) siang.
Menurut Domi, layanan radio terapi tidak hanya ditunjang dengan kehadiran alatnya saja. Sumber daya manusia seperti dokter ahli dan perawatnya juga harus ada.
"Kami sudah merencanakan untuk sarana dan prasarana layanan radio terapi. Untuk dokter ahli radiologi sudah memiliki tiga dokter dalam bidang tersebut. Tetapi tenaga keperawatan kami perlu mengirim beberapa perawat untuk magang di beberapa rumah sakit yang mengoperasikan radio terapi," jela Domi.
Untuk diketahui, Komisi V DPRD NTT sepakat bila Rumah Sakit Prof Dr. WZ Johannes Kupang segera mengadakan peralatan radio terapi untuk pengobatan para pasien penderita kanker. Hanya saja, Komisi V DPRD NTT membutuhkan kajian atau telaahan dari Direktur RSU Kupang, dr. Domi Mere pentingnya alat itu kebutuhan para pasien.
"Kami membutuhkan dokumen kajian itu lantaran ada pengadaan alat-alat kesehatan lima atau enam tahun lalu alat-alatnya tidak digunakan sampai sekarang. Kami sampai heran kenapa kita mengadakan barang yang sudah diadakan tetapi tidak dipakai. Itu berarti proses pengadaan selama ini ada bermasalah. Pengadaan alkes saat itu dilakukan hanya untuk sekedar menghabiskan anggaran daerah tanpa kajian atau telaahan yang kuat bahwa barang-barang itu memang dibutuhkan," ujar Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo kepad Pos Kupang, Senin (15/2/2016) siang.*
Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com atau http://kupang.tribunnews.com
Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang