Kecelakaan Pesawat

Kecelakaan Pesawat Tahun 2015 Menurun Dibandingkan Tahun 2014

Pasalnya, jumlah kecelakaan fatal menurun hingga dua per tiga

Editor: Marsel Ali
AFP
Sekelompok anggota keluarga korban jatuhnya pesawat TransAsia Airways menggelar doa bersama di dekat reruntuhan pesawat yang sudah dipindahkan, Jumat (6/2/2015). 

POS KUPANG.COM, SINGAPURA - Asosiasi Transportasi Udara International (IATA) menyatakan tahun 2015 merupakan salah satu tahun paling aman bagi dunia penerbangan.

Pasalnya, jumlah kecelakaan fatal menurun hingga dua per tiga.

Dalam pernyataan resminya, Senin (15/2/2016), IATA menyebut ada 4 kecelakaan fatal yang seluruhnya menimpa pesawat jenis turboprop dengan jumlah korban tewas 136 orang.

Angka ini lebih kecil dibandingkan tahun 2014 lalu, saat terjadi 12 kecelakaan fatal.

Angka yang dirilis tersebut tidak termasuk kecelakaan fatal pesawat Germanwings 9525 pada awal 2015 akibat aksi bunuh diri pilot dan Metrojet 9268 akibat dugaan aksi terorisme.

Alasannya, kedua kecelakaan tersebut disebabkan tindakan pelanggaran hukum.

"Penerbangan kian aman dan industri semakin giat meminimalisir risiko. Semua kawasan kecuali Amerika Utara menunjukkan perbaikan performa keselamatan pada tahun 2015," kata pihak IATA.

"Terkait jumlah kecelakaan fatal, tahun 2015 merupakan tahun yang sangat aman," jelas CEO IATA Tony Tyler.

IATA mencatat, hanya ada 1 kecelakaan besar dalam setiap 3,1 juta penerbangan pada tahun 2015. (kompas.com)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved