Empat Pasien DBD Ditemukan di Puskesmas Danga

Kepala Puskesmas Danga, Klaudia Pau yang ditemui di Mbay, Rabu (10/2/2016), mengatakan, pada tahun 2016 sejak Januari sampai Pebruari telah ditemukan

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Alfred Dama
Dok SC Johnson
Ilustrasi anti demam berdarah 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad

POS KUPANG.COM, MBAY -- Empat pasien demam berdarah dengue (DBD) juga ditemukan di Puskesmas Danga di Mbay. Empat pasien itu ditemukan di Desa Nggolombay dan Kelurahan Danga sepanjang bulan Januari sampai Pebruari.

Kepala Puskesmas Danga, Klaudia Pau yang ditemui di Mbay, Rabu (10/2/2016), mengatakan, pada tahun 2016 sejak Januari sampai Pebruari telah ditemukan empat kasus DBD. Empat kasus DBS itu ditemukan dyi Desa Nggolombay dan Kelurahan Danga.

Klaudia mengatakan, beberapa hari terakhir memang mulai berdatangan pasien dengan ciri-ciri mirip DBD. Namun setelah diperiksa, kata Klaudia ternyata tipus.

"Kita sudah sudah melakukan foging di rumah-rumah pasien dan akan terus melakukan pemantauan," kata Klaudia.

Sementara itu, satu pasien yang dirawat di Puskesmas Nangaroro karena diduga DBD, Rabu pagi telah dirujuk ke RSUD Ende.

Dengan demikian total pasien dari Puskesmas Nangaroro yang dirujuk ke RSUD Ende sudah dua orang.

Rabu sore satu pasien dengan demam tinggi kembali mendatangi Puskesmas Nangaroro. Namun pihak Puskesmas belum bisa memastikan apakah pasien tersebut menderita DBD atau tidak.

"Kami masih pantau perkembangan trombosit. Kalau turun terus kita rujuk ke Ende," kata Kepala Puskesmas Nangaroro, Maria Marselina Ngole di Puskesmas Nangaroro, Rabu Sore.

Sementara pasien lainnya yang Selasa sore dirawat di Puskesmas Nangaroro sampai Rabu sore masih dipantau perkembangannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, drg. Martha Lamanepa yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu pagi mengatakan, kasus DBD tahun 2016 mengalami peningkatan tajam. Pada tahun lalu, kata Martha, hanya ditemukan satu kasus DBD di Puskesmas Danga.

Pada tahun ini, lanjut Martha, sudah ditemukan empat kasus DBD. Sedangkan untuk Puskesmas Nangaroro untuk sementara baru satu pasien, sedangkan lima lainnya baru suspek.

Martha mengatakan, untuk Puskesmas Danga telah dilakukan tindakan pembasmian dengan foging. Tindakan yang sama, kata Martha, akan dilakukan di Desa Woedoa, Kecamatan Nangaroro pada Kamis (11/2/2016).

Meski demikian, kata Martha, foging hanya untuk membasmi nyamuk dewasa. Sedangkan untuk pencegahan harus menjaga sanitasi. " jangan ada genangan-genangan air. Kita akan bagi abate untuk membasmi jentik," kata Martha.

Martha mengatakan, Bupati Nagekeo, Elias Djo juga sudah mengeluarkan instruksi kepada para camat untuk mengantisipasi demam berdarah.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved