LIPSUS

Hanya Sapi dan Kuda yang Kenyang di Persawahan Oesao

Kuda dan sapi kenyang makan rumput di sawah, kami manusia yang lapar karena tidak menanam padi, karena tidak ada air.

Penulis: Julius Akoit | Editor: omdsmy_novemy_leo
POS KUPANG/JULIANUS AKOIT
MERUMPUT -Dua ekor kuda sedang merumput di areal persawahan Oesao di Kabupaten Kupang, Senin (1/2/2016). 

Luas areal sawah irigasi dan tadah hujan serta sawah kering (padi ladang) potensial di Kabupaten Kupang seluas 15.604 hektar. Yang baru digarap sekitar 6.500 hektar. Jika dalam tahun ini padi sawah maupun padi ladang tidak bisa digarap, maka ancaman rawan pangan sudah di depan mata.

"Padahal Kabupaten Kupang adalah daerah penyangga, bahkan lumbung dan dapur makanan bagi warga Kota Kupang dan warga Kabupaten Kupang sendiri. Bisa bahaya sekali kalau tahun ini petani tidak bisa garap sawahnya," kata Paulus Ati, Kepala Kantor Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang, yang ditemui beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, beras rawan pangan di gudang cuma tersedia 11,5 ton. Jumlah ini cuma mencukupi kebutuhan warga satu desa selama tiga bulan. Sedangkan Kabupaten Kupang memiliki 160 desa/kelurahan. Paulus mengatakan, sudah ajukan proposal bantuan beras rawan pangan di Kantor Badan Ketahanan Provinsi NTT.

"Cuma orang di Provinsi NTT bilang beras rawan pangan cuma tersedia 80 ton. Bagaimana bisa bagi untuk 21 kabupaten/kota di NTT? Kondisi ini tidak bagus," keluhnya. (julianus akoit)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved