Wilayah Desa Raimanus Belum Turun Hujan, Tanaman Jagung Terancam Mati

Kota Atambua dan sekitarnya telah turun hujan dalam beberapa hari terakhir. Namun beberapa wilayah lainnya hingga kini belum turun hujan.

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/THOMAS DURAN
Ilustrasi: Dua orang petani di Desa Toineke, Kecamatan Kualin-TTS, Selasa (4/3/2014), melihat tanaman jagung yang kering akibat kurangnya curah hujan. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- Kota Atambua dan sekitarnya telah turun hujan dalam beberapa hari terakhir. Namun beberapa wilayah lainnya hingga kini belum turun hujan.

Tanaman jagung yang sempat ditanam pada awal Januari lalu terancam mati kekeringan.

Kepala Desa Mandeu Raimanus, Blasius Manek Aken kepada Pos Kupang. Senin (1/2/2016) mengatakan, petani di wilayahnya saat ini dilanda kekuatiran karena belum turun hujan. hujan seolah menghilang setelah para petani menanam jagung di awal Januari lalu.

"Sampai sekarang tidak hujan. Jagung semua sudah mulai kering," katanya.

Mengenai persediaan benih dan pupuk, Manek mengakui saat ini ada bantuan dari pemerintah sehingga masih ada. Yang menjadi kekuatiran, lanjutnya, persediaan pangan petani sudah habis sehingga para petani terancam kelaparan. *

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved