Kisruh Partai Golkar
Keputusan Munaslub Partai Golkar Ada di Tangan Aburizal
Para peserta rapimnas pun tak keberatan dengan opsi yang ditawarkan Nurdin ini. "Setujuuuu," jawab seluruh peserta kompak.
POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Peserta rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar kurang satu suara terkait penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa.
Akhirnya, peserta pemegang hak suara yang terdiri dari Dewan Perwakilan Daerah tingkat I (provinsi) dan organisasi sayap Golkar pun sepakat untuk mengembalikan keputusan kepada Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie.
"Ada yang setuju menolak dan lain-lain. Tapi kesimpulan saya, 34 DPD I menginginkan dan pada intinya menyerahkan kepada DPP dan Ketua Umum," kata Ketua Steering Commite Rapimnas Nurdin Halid, seusai mendengarkan pandangan dari para peserta rapat pimpinan nasional, di JCC Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016).
Nurdin melayangkan pertanyaan kepada seluruh peserta rapimnas terkait menyerahkan sepenuhnya keputusan menggelar Munaslub kepada Ketua Umum.
"Saya menawarkan solusi. Karena ini yang nendang bola Ketum. Kita saling oper kiri kanan. Biarkanlah ketum yang menggolkan ini," ujar Nurdin yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali.
"Jadi kesimpulannya, komisi A memandataris seluruh ketua DPD I untuk melakukan lobi ke Ketum untuk kemudian dibawa ke paripurna. Apakah bisa disetujui?" tanya Nurdin lagi.
Para peserta rapimnas pun tak keberatan dengan opsi yang ditawarkan Nurdin ini. "Setujuuuu," jawab seluruh peserta kompak.*