Cerita Penjual Sabun Keliling Berusia 104 Tahun
Meski sudah berusia 104 tahun, Atmo Tohari selalu bersemangat menempuh perjalanan yang sama belasan kilometer setiap hari.
Kondisi Mbah Tohari tidak pelak membuat iba warga yang melihatnya. Selain ada yang membeli barang dagangannya, tidak jarang pula ada yang memberinya uang sebagai ungkapan rasa iba padanya. Namun, dia sering menolak pemberian uang secara cuma-cuma.
"Saya tidak mau dikasih uang orang lain hanya karena kasihan pada saya. Saya akan terima (uang) itu jika dia membeli barang saya, walaupun cuma sedikit," katanya.
Berdoa
Mbah Tohari yang mengaku beristri empat itu berbagi resep hidupnya. Ia menuturkan setiap malam selalu berdoa.
"Setiap malam saya berdoa, bukakan pintu surga yang seluas-luasnya. Itu saja yang saya lakukan," katanya.
Nur, salah satu pembeli, mengaku Mbah Tohari adalah langganannya. Ia sering membeli barang dagangannya saat melintas di depan rumahnya di kawasan Mertoyudan Kabupaten Magelang. Dia juga pernah melihat foto Mbah Tohari di media sosial Facebook.
"Kalau pas lewat saya biasanya beli, saya kagum dengan beliau, sudah sepuh (lansia) tapi masih kuat bekerja," kata Nur.