Guru Honorer: Kami Mengabdi untuk Anak Bangsa
Tujuannya adalah untuk tetap menjaga dan menyegarkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah
Penulis: John Taena | Editor: Marsel Ali
Laporan wartawan Pos Kupang, John Taena
POS KUPANG.COM, KUPANG - "Dalam mengajar, kamu tidak bisa mengetahui hasilnya dalam sehari. Tidak bisa dilihat dan tetap begitu. Mungkin 20 tahun ke depan baru akan terlihat hasilnya. Kami mengabdi untuk generasi penerus bangsa," demikian Antonia Anggriany Minggus, S.Pd, salah satu dari tujuh tenaga guru honorer di lokasi itu, Kamis (21/1/2016).
Kepada Pos Kupang, di lokasi itu, wali kelas II SD Inpres Oeba ini mengatakan, selama mengabdi, dirinya bersama para tenaga honorer tidak merasa keberatan dengan upah yang diterima senilai Rp 250.000 per bulan.
Pasalnya sebelum diterima untuk mengajar para murid di sekolah itu mereka sudah mengetahui resikonya. "Kami setiap hari itu mengajar tujuh sampai delapan jam, kami lakukan ini karena mencintai anak - anak,"jelasnya.
Katanya, mengajar selama tujuh hingga delapan jam per hari bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun panggilan untuk mengabdi di sekolah yang mengalami kekurangan tenaga pendidik itu jauh lebih penting.
Tujuannya adalah untuk tetap menjaga dan menyegarkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah.