Kuota Jual Ternak Belum Ada di Nagekeo

Padahal, saat ini ternak menjadi satu-satunya penyanggah pangan ketika tanaman pangan di daerah itu mati akibat kemarau panjang

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Alfons Nedabang
ilustrasi 

Laporan wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad

POS KUPANG.COM, MBAY - Para petani peternak di Nagekeo mengeluhkan sulitnya menjual ternak karena kuota pengantarpulauan ternak untuk daerah itu belum dikeluarkan Pemerintah Propinsi NTT.

Padahal, saat ini ternak menjadi satu-satunya penyanggah pangan ketika tanaman pangan di daerah itu mati akibat kemarau panjang.

Sejumlah peternak mengeluhkan, sejak Desember 2015 sampai Januari 2016, mereka kesulitan menjual ternak karena tidak ada pedagang yang membeli ternak.

Kalau pun ada yang beli, katanya, harganya sangat rendah. Keluhan juga datang dari para pedagang ternak lokal.

Pasalnya, seluruh transaksi jual beli ternak berhenti total karena kuota pengantarpulauan ternak untuk daerah itu belum turun dari Pemerintah Propinsi NTT.

Seorang pedagang ternak local, Abdul Talib Abdurrahman yang ditemui di Mbay, Senin (17/1/2016) mengatakan, seluruh aktivitas jual beli ternak pada bulan ini terhenti total karena belum ada quota.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved