Kekeringan di NTT
Krisis air bersih di Mbay Berlanjut
BLUD SPAM sebagai perusaahaan daerah yang melayani kebutuhan air bersih di ibukota Kabupaten itu, seperti tak berdaya
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Marsel Ali
Laporan wartawan Pos Kupang; adiana ahmad
POS KUPANG.COM,MBAY--Krisis air bersih di Mbay, Ibukota Kabupaten Nagekeo berlanjut. Warga terpaksa mengambil air di Kali Aesea untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. sebagian ada yang membeli dari para pedagang air, ada juga yang memanfaatkan air tanah.
BLUD SPAM sebagai perusaahaan daerah yang melayani kebutuhan air bersih di ibukota Kabupaten itu, seperti tak berdaya.
Tiga bulan warga Kota Mbay seperti di Dusun Ameaba hingga Nangadhero tidak lagi menikmati air bersih dari jaringan BLUD SPAM.
Tiga bulan pula BLUD SPAM Nagekeo menerima uang dari hasil jual angin ke rakyat. Pasalnya, pasokan air macet, tetapi pelanggan tetap membayar rekening air. Sejumlah pelanggan mengaku, pada saat air tidak keluar, biaya rekening air justeru membengkak.
Ketika diklaim pelanggan BLUD SPAM selalu berdalih, jaringàna rusak, mesin macet. Kondisi dibiarkan sampai saat ini tanpa ada upaya untuk mengatasi persoalan tersebut.