Simon Senang Ikut Kegiatan Hari AIDS
Mereka tampak bersemangat dan antusias membagikan leaflet dan brosur bahaya HIV/AIDS serta stiker Stop Diskriminasi terhadap ODHA
Oleh: Gordianus Donofan*
KELUARGA Mahasiswa Katolik (KMK) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undana menggelar Long March dalam rangka hari AIDS sedunia, Sabtu (5/12/2015). Pada saat itu, mereka tampak bersemangat dan antusias membagikan leaflet dan brosur bahaya HIV/AIDS serta stiker Stop Diskriminasi terhadap ODHA kepada para warga Kota Kupang yang sedang mengikuti kegiatan Car Free Day di Jalan El Tari.
Salah seorang mahasiswa KMK FKM Undana, Simon Dedu Da, mengaku senang dengan kegiatan tersebut. "Kita sebagai mahasiswa kesehatan harus peduli terhadap HIV/AIDS," kata Simon.
Ia juga mengajak seluruh masyarkat untuk stop diskriminasi terhadap ODHA. "Kita kan sama-sama manusia, kenapa harus ada perlakuan diskriminasi seperti itu. Tanggung jawab kita yaitu memberikan edukasi yang cepat dan tepat kepada masyarkat supaya masyarakat juga tahu dan mengenal bahaya dari penyakit mematikan ini." ujar Simon.
Setelah tiba di halaman depan Aula El Tari, para mahasiswa langsung mengambil sampel darah untuk diperiksa. Tim yang melakukan VCT yaitu berasal dari Komisi Penanggulangan AIDS NTT dan Yayasan Tanpa Batas Kupang. Selesai pengambilan sampel darah dari para mahasiswa, panitia mengajak para mahasiswa untuk mencap tangan pada petisi yang telah disediakan. Pencapan petisi itu sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap persoalan HIV/AIDS dan penolakan perlakuan diskriminatif terhadap ODHA.
Ketua Panitia Pengarah Kegiatan, Ellis Blegur, menjelaskan, petisi ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap penyakit HIV/AIDS dan sebagai bentuk kampanye stop diksriminasi terhadap ODHA.
"Ide petisi ini kami lakukan sebagai bentuk kampanye dan kepedulian kami sebagai mahasiswa kesehatan terhadap penyakit HIV/AIDS dan Stop Diskriminasi terhadap ODHA," jelas Ellis. (*Jurnalis KMK FKM Undana Kupang)