Kita Duduk Bersama Dulu Soal Depot BBM Pelabuhan Lewoleba

Wakil Ketua DPRD Lembata, Paulus Makarius Dolu mengatakan,

Penulis: Frans Krowin | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/FRANS KROWIN
BERSAMA KADIS DKP -- Wakil Ketua DPRD Lembata, Paulus M Dolu (kiri) saat bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lembata, Anthanasius Aur Amuntoda dalam sebuah acara di Lewoleba, belum lama ini. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA -- Wakil Ketua DPRD Lembata, Paulus Makarius Dolu mengatakan, sampai saat ini pihak eksekutif tidak pernah menyampaikan kepada DPRD tentang kondisi depot bahan bakar minyak (BBM) yang ada di kawasan Pelabuhan Lewoleba.

"Sampai saat ini tidak pernah ada penyampaian secara resmi dari pemerintah tentang kondisi depot BBM itu. Bagi kami, fasilitas itu merupakan aset daerah, jadi harus diusahakan agar dimanfaatkan," ujar Paulus Dolu, ketika dihubungi Pos Kupang, Rabu (11/11/2015) siang.

Dia mengatakan, pemerintan dan DPRD harus membicarakan bersama-sama aset daerah yang satu ini. Bagaimana rancangan pembangunan pemerintah masa itu, bagaimana kondisinya saat ini lalu bagaimana dengan nasibnya ke depan?

Hal ini, lanjut Paulus, antara eksekutif dan legislatif harus memiliki komitmen yang sama untuk menyelamatkannya. Ini penting, karena depot BBM tersebut dibangun dengan dana rakyat yang tidak sedikit. Uang rakyat itu harus dipertanggungjawabkan. Untuk itu, pemerintah dan Dewan harus duduk bersama membicarakan hal tersebut.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved