Yuk Bersepeda
Efek Relaksasi Bersepeda
Olahraga bersepeda tergolong murah meriah dan sangat bermanfaaf bagi kesehatan tubuh dan jiwa.

News Analysis
Drs. Lukas Boleng, M.Kes,
Ketua Program Studi PJKR (Pendidikan, Jasmani Kesehatan dan Rekreasi) FKIP Undana
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Olahraga bersepeda tergolong murah meriah dan sangat bermanfaaf bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Bersepada bisa dilakukan setiap orang tanpa batasan usia dan jenis kelamin.
Banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh dari olahraga bersepeda, antara lain, menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh kita bisa terlindungi dari infeksi dan berbagai penyakit sistemik. Juga membuat sebagian otot tubuh kita menjadi kuat, seperti otot kaki mengayuh pedal sepeda, otot perut dan punggung menstabilkan tubuh di sepeda dan bantalannya dari pengaruh ekternal.
Sementara sistem otot lengan dan bahu mendukung tubuh agar kuat memegang stang sepeda. Semua aktifitas bersepeda ini membuat otot semakin kencang sehingga bisa berfungsi secara efisien.
Sistem rangka kita juga bisa memadatkan dan menguatkan tulang sehingga secara otomatis kerangka kita pun bisa kuat. Bahkan dapat mencegah timbulnya penyakit tulang belakang dan sakit punggung termasuk mencegah penyakit jantung dan kardiovaskuler.
Sepeda juga termasuk olahraga aerobik, karena memberikan tegangan/tekanan lebih sedikit dibandingkan olahraga ketahanan lainnya. Dengan meningkatnya stamina, keletihan dan kelelahan mampu dikurangi serta dapat meningkatkan perasaan yang sejahtera.
Wajar jika dikatakan bersepeda punya efek relaksasi yang besar karena gerakan sikliknya yang seragam dapat menstabilkan fungsi tubuh, baik dari segi fisik dan mental. Juga mampu melawan kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya. Bersepeda juga mempu mengontrol keseimbangan hormonal.
Pikiran kita pun bisa lebih tenang dengan melakukan olahraga bersepeda. Karena saat mengayuh sepeda, ada irama keteraturan yang terjadi dan hal ini bisa berpengaruh pada pikiran Anda.
Dengan bersepeda pun napas kita akan terengah-engah. Hal ini menandakan bahwa aliran oksigen akan banyak terkuras karena energi yang besar. Namun dengan begitu, tubuh Anda mampu mengontrol suplai dari oksigen tubuh.
Sepeda juga merupakan olahraga sosial karena akan bertemu dengan para penghobi bersepada sehingga anda akan banyak memiliki teman dari berbaga latar belakang pekerjaan, pendidikan, dan sebagainya.
Bersepada juga bisa membakar kalori dan lemak daam tubuh. Waktu bersepeda bisa dilakukan kapan saja, pagi, siang atau sore hari. Namun waktu yang tepat untuk melakukan olahraga sepeda adalah pagi hari mulai jam 05.00 hingga pukul 10.00 Wita.
Mengapa? Karena dalam tenggang waktu itu, udara masih bersih, belum tercemar polusi asap kendaraan bermotor.
Idealnya, olahraga sepeda hendaknya dilakukan tiga kali seminggu selama 30 menit. Bagi pemula, hendaknya tidak melakukan perjalanan jauh karena jika langsung melakukan perjalanan jauh maka bisa cidera.
Contohnya, mungkin untuk pemula, awalnya bersepeda sejauh 1-2 km dalam waktu beberapa jam, setelah itu minimalkan lagi waktunya dalam jarak tempuh yang sama. Setelah itu, naikan jarak tempuh dan minimalkan waktu tempuhnya. Begitulah berangsur-angsur hingga mahir. (vel)