Tragedi Mina 2015
717 Jemaah Tewas Terinjak-injak
Sedikitnya 717 jemaah haji tewas terinjak-injak saat ratusan ribu peziarah mengambil bagian dalam proses melempar jumrah di Mina,Kamis (24/9/2015)
POS-KUPANG.COM, MINA - Sedikitnya 717 orang jemaah haji tewas terinjak-injak ketika ratusan ribu peziarah mengambil bagian dalam proses melempar jumrah di Mina, Saudi Arabia, Kamis (24/9/2015).
Proses yang dikenal merajam setan ini juga menelan korban luka- luka sebanyak 863 orang.
Adapun sebagian besar korban tewas adalah jemaah dari negara-negara Afrika. Korban asal Indonesia baru diketahui sebanyak dua orang. Jumlah korban tewas dan luka-luka itu tercatat hingga pukul 23.00 Wita, Kamis (24/9/2015). Kemungkinan besar jumlah korban akan bertambah.
Tragedi pada puncak ibadah haji tahun ini merupakan yang terbesar kedua setelah insiden serupa di terowongan Mina pada musim haji tahun 1990 silam.
Saat itu sebanyak 1.426 orang jamaah haji tewas terinjak-injak di terowongan dan ratusan lainnya terluka. Dari 1.426 orang itu, jamaah haji asal Indonesia yang tewas di Mina tahun 1990 sebanyak 469 orang.
Tragedi kemarin berlangsung di Jalan 204 Mina, 5 kilometer timur Kota Mekkah, Arab Saudi. Wakil Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Sunarko menyebut, insiden itu bermula dari sekelompok jemaah yang tiba-tiba berhenti di tengah jalan, di antara tenda-tenda di Minah.
"Ada sekelompok jamaah yang tiba-tiba berhenti, sehingga terjadi penumpukan dan desak desakan," kata Sunarko dalam pernyataannya, Kamis (24/9/2015).
Pemerintah Arab Saudi melalui Direktorat Pertahanan Sipil menyebut, jemaah terlibat bentrok karena saling berdesakkan saat menuju area lempar jumrah Aqabah.
"Volume jemaah yang akan melakukan lempar jumrah Aqabah sangat tinggi dan saling bertemu di jalan menuju Jamarat, tepatnya di persimpangan Jalan 204 dan Jalan 223 di Mina. Jemaah saling tumpang tindih," kata Direktorat Pertahanan Sipil Arab Saudi melalui akun facebook resminya, Kamis (24/9/2015).
Ia menjelaskan, awalnya jemaah terlibat saling dorong. Aksi saling dorong ini berlanjut ke pertengkaran dan jatuhnya korban jiwa.
Catatan kantor berita Reuters membeberkan, Kementerian Pertahanan Sipil Arab Saudi menengarai jumlah jemaah yang tewas atas tragedi di Kota Mina, Arab Saudi bakal terus bertambah. Sebab, operasi penyelamatan tengah dilakukan setelah insiden injak di Mina terjadi.
"Korban yang terluka telah dikirimkan ke empat rumah sakit lain di wilayah sekitar Kota Mina. Beberapa orang yang terluka telah dievakuasi dengan helikopter ke rumah sakit di kota Mekah," tulis Al Arabiya dalam laporannya.
Cuplikan peristiwa maut memperlihatkan sejumlah orang yang tergeletak di lantai. Sementara kru penyelamat darurat merawat korban terluka. Gambar-gambar di Twitter juga menunjukkan rumah sakit di sekitar daerah tetangga Mina bersiap menampung korban.
Pemerintah Arab Saudi mengerahkan setidaknya 220 mobil ambulans dan 4.000 tenaga medis dan regu penolong untuk mengevakuasi korban tewas dan terluka dalam aksi saling injak di Jalan 204 Mina.
Ratusan polisi juga bersiaga untuk memblokir lokasi bencana. Konvoi ambulans berjalan beriring-iringan melalui kamp-kamp di Mina.
"Lebih dari 220 ambulans dan 4 000 pekerja penyelamat telah dikirim ke lokasi untuk membantu yang terluka," tulis News24.