Bali United Kristal Pos Kupang Cup 2015

Pulang atau Lanjut: FC Ponta-Leste vs Pelangi Putra

Pemain utama kami belum semua ada. Tapi target kami adalah memenangkan pertandingan. Kami sudah lihat permainan FC Ponta

Penulis: Sipri Seko | Editor: Ferry Ndoen
Ferry Ndoen
PELATIH-- Pelatih dan manajer Ponta Leste asal Republic Democratic Timor Leste (RDTL), Fransisco F Quintas memberikan arahan pemainnya saat jeda, ketika bertemu Kristal FC, lanjutan Kompetisi Sepakbola Bali United-Kristal-Pos Kupang Cup 2014, di Stadion Oepoi Kupang, Minggu (6/9/2015) sore. 

POS KUPANG.COM, KUPANG--Kekalahn 0-7 dari Kristal FC di pertandingan pertama, membuat kemenangan menjadi harga mati bagi FC Ponta-Leste di dua pertandingan terakhirnya. Menang untuk merajut asa di turnamen itu atau kalah sehingga pulang lebih awal sebelum turnamen berakhir.

Petang ini, Jumat (11/9/2015), FC Ponta akan berhadapan dengan Pelangi Putra. Kedua tim ini sama-sama kalah di pertandingan pertama. Belum mengantongi poin, duel sore ini di Stadion Oepoi, bakal sengit sejak menit awal.

Poin tiga adalah target utama. Mumpung D'Qiller kalah dari Kristal FC sehingga peluang kedua tim untuk lolos masih terbuka lebar. Satu poin adalah hasil maksimal yang bisa menjadi tawaran kedua bila target utama sukar dicapai.

Ini tentu dengan harapan FC Ponta-Leste bisa mengalahkan D'Qiller dan Pelangi Putra menang atas Kristal FC di pertandingan terakhirnya.

Nada optimis dilontarkan Manager FC Ponta, Maleva Guera. "Kalah di pertandingan pertama hanya karena masalah non teknis. Kita lihat saja di pertandingan berikut," kata Guera beberapa waktu lalu.

Itu artinya, Lukman Hakim butuh 'pemain ke-12' agar bisa menang. Dukungan penonton yang fanatik akan menjadi pemicu bagi anak-anak Pelangi Putra untuk mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya.

"Pemain utama kami belum semua ada. Tapi target kami adalah memenangkan pertandingan. Kami sudah lihat permainan FC Ponta, sehingga saya sudah siapkan strategi terbaik. Kemenangan adalah harga mati. Saya sudah meminta pemain Pelangi Putra untuk tampil total," kata Lukman.

Siapa pemenangnya? Hanya yang siap untuk melakoni pertandingan yang berhak meraih poin. Turnamen ini bukan sekadar untuk berpartisipasi. Prestasi dan permainan berkualitas adalah tuntutannya. Artinya, kalau hanya hadir di lapangan lalu 'menari' agar ditonton orang, jangan harap bisa memenangkan permainan.

"Permainan sepakbola sekarang sudah berkembang pesat. Tak hanya asal tahu tendang bola lalu ikut pertandingan. Iptek juga perlu diterapkan. Artinya, hanya yang berkualitas dan benar-benar berlatih untuk turnamen yang akan meraih kemenangan," kata Dr. Jhoni Lumba. (eko)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved