Ya Ampun! Siswi SMP Ini Digilir 7 Remaja di Lapangan Bola
Siswi SMP berinisial VN (14) digilir tujuh remaja yang masih berstatus pelajar SMA dan SMP di sebuah lapangan bola Cijahe, Kecamatan Bogor Barat, Kota
POS KUPANG.COM, BOGOR -- Siswi SMP berinisial VN (14) digilir tujuh remaja yang masih berstatus pelajar SMA dan SMP di sebuah lapangan bola Cijahe, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Selain menyetubuhi VN secara bergiliran, para pelajar ini juga melakukan pelecehan seks dengan memegang payudara dan kemaluan korban.
Kasus persetubuhan dan pelecehan seks ini kemudian dilaporkan orang tua VN ke Polres Bogor Kota. Ke tujuh pelaku sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
Dari tujuh pelajar yang diamankan, tiga di antaranya berstatus pelajar SMA dan empat lainnya masih duduk di bangku SMP.
Kepada petugas para pelajar itu mengaku melakukan perbuatan itu hanya iseng.
"Saya cuma pegang-pegang teteknya saja pak," ujar AR (14), pelajar salah satu SMP swasta di Salabenda, Kabupaten Bogor di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor Kota, Kamis (3/9/2015).
Sedangkan FQ (16), siswa SMK swasta di Kota Bogor mengelak telah menyetubuhi VN.
Kepada petugas FQ mengaku baru mau mencoba menyetubuhi korban, namun tidak jadi karena mengetahui korban masih perawan.
"Saya tahu dia (VN) masih perawan, soalnya susah pas mau dimasukin," kata pelajar berambut pendek yang bercita-cita jadi masuk Akpol tersebut.
FQ juga mengatakan, malam itu dia sudah mendapati VN dalam kondisi sudah tidak memakai pakaian.
"Saya yang terakhir, tapi saya cuma buka celana saja," kata FQ.
Selain AR dan FQ, polisi juga mengamankan lima orang lainnya, yaitu EG (14), CN (15), AZ (17) dan kakak-beradik SY (14) dan AN (15).
Awal kejadian
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Hendrawan A Nugroho menjelaskan, awal kejadian terjadi pada 31 Agustus 2015 sekitar pukul 21.30 WIB.
Malam itu, korban di SMS oleh AR yang baru dikenalnya lewat telepon.