Jeruk Keprok SoE-NTT, Jeruk Istana yang Segar Manis

Bila Anda berkunjung ke Kupang-NTT, rentang waktu April hingga Agustus jangan lupa membeli oleh-oleh yang satu ini.

Penulis: alwy | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/MUHLIS AL ALAWI
Jeruk SoE 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Bila Anda berkunjung ke Kupang-NTT, rentang waktu April hingga Agustus jangan lupa membeli oleh-oleh yang satu ini.

Ya, oleh-oleh berjenis buah-buahan ini pantas menjadi bingkisian hadiah bagi keluarga atau kerabat Anda saat Anda meninggalkan NTT. Namanya, Jeruk Keprok SoE , komoditas unggulan buah-buahan asal Kabupaten Timor Tengah Selatan yang memiliki cita rasa luar biasa.

Untuk mendapatkan Jeruk Keprok SoE, tidaklah susah. Anda dapat menjumpai di pedagang-pedagang ecer di jalan masuk Pasar Kasih Naikoten Kota Kupang. Namun bagi Anda pecinta buah bulat, warna orange ini, tidak salah kalau berburu buah ini langsung di kota asalnya di Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Lima kilometer sebelum masuk ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan atau sekitar 105 kilometer dari Kota Kupang, puluhan pedagang menjual jeruk keprok SoE yang dipasang pada masing-masing lapak mereka. Para pedagang menata apik dengan membuat satu persatu kumpulan jeruk berisi empat hingga lima buah. Harganya pun bervariasi tergantung besar kecil jeruk yang dijual.

Untuk jeruk berukuran besar, satu kumpul berisi empat buah dihargai Rp 20.000. Sementara satu kumpul berukuran sedang berisi lima buah dihargai Rp 15.000. Sedangkan satu kumpul berisi lima buah jeruk berukuran kecil dihargai Rp 10.000.

Harga yang ditawarkan penjual bisa turun manakala Anda lihai menawarnya. Tiga kumpul jeruk berukuran besar dapat Anda tawar dengan harga Rp 50.000.

Bahkan bila Anda penggila buah jeruk, Anda dapat berburu langsung ke petani jeruk yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Sensainya tentu akan berbeda bila Anda memetik langsung buah jeruk dari pohonnya dan langsung memakannya.

Beberapa wilayah yang banyak menghasilkan jeruk keprok SoE yakni Kapan, Tobu, Bonleu, Ajobaki hingga Fatumnasi. Rata-rata daerah penghasil jeruk keprok SoE berada di wilayah utara Kabupaten TTS yang memiliki hawa dingin.

Soal harga tentu berbeda dengan jeruk yang dijual eceran di lapak para pedagang jeruk. Biasanya petani menjual dengan sistem beli per satu kardus bekas tempat minyak goreng bimoli sedang. Untuk ukuran jeruk besar, harganya mencapai Rp 500.000 per kardusnya.

Sementara ukuran kecil harganya bisa mencapai Rp 250.000 per kardusnya. Sayangnya untuk mencapai lokasi itu, Anda butuh pemandu khusus agar tak tersesat di jalan.

Tak hanya menjual jeruk, para pedagang juga menawarkan buah dan hasil bumi lainnya asli Kabupaten TTS. Beberapa buah yang ditawarkan diantaranya, pisang emas, pisang susu, alpukat, pepaya, sirsak, ketela ungu dan ketela biasa. Harganya pun bervariasi dari Rp 15.000 hingga Rp 35.000.

Khusus untuk pisang, pepaya, sirsak dan ketela, Anda dapat menjumpainya setiap saat. Sementara penjualan jeruk dan alpukat bersifat musiman.

Informasi yang dihimpun pesona jeruk keprok SoE menjadikan buah ini sebagai salah satu buah idola di Istana Presiden RI di Jakarta. Pemerintah setempat sering mengirimkan beberapa kardus jeruk ke Istana Presiden RI saat puncak musim panen jeruk keprok SoE di TTS.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved