AirAsia Hilang
Alat Pinger Locator Belum Digunakan
tim gabungan belum menggunakan alat pinger locator yang berfungsi sebagai pendeteksi sinyal black box tersebut.
POS-KUPANG.COM, PANGKALAN BUN --- Meski telah mendapati ekor pesawat yang diduga menjadi tempat penyimpanan black box, tim gabungan belum menggunakan alat pinger locator yang berfungsi sebagai pendeteksi sinyal black box tersebut.
Menurut Soelistyo, untuk mengaktifkan pinger locator guna menangkap sinyal dari black box,maka tidak boleh ada gangguan di lokasi. "Tidak boleh ada keberadaan kapal-kapal di sekitar itu, harus free supaya bisa jadi optimal,"jelas Soelistyo.
Selain itu, pengoperasian pinger locator juga harus memastikan para penyelam yang terdiri dari tim gabungan tidak melakukan penyelaman. Pengoperasian pinger locator saat penyelam berada di dasar laut akan membuat alat pendengaran meraka bisa rusak.
"Kalau udah dilakukan penyelaman, tidak boleh ada pinger locator atau sonar yang on. Koordinasinya adalah ketika ada penyelam, sonar harus dimatikan dan kapal-kapal tidak boleh di situ,"jelas Soelistyo.
Sebelumnya, pinger locator mempunyai fungsi untuk membantu tim dalam mencari keberadaan objel misalnya black box dengan bantuan suara. Alat ini akan mengeluarkan bunyi "ping, ping, ping," jika menangkap alat yang dicari.
Sejauh ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mempunyai pinger locator untuk membantu mencari keberadaan black box.