Konflik Internal Golkar
Agung Laksono Yakin Islah 8 Januari
ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas di Jakarta, Agung Laksono yakin, islah dengan kubu Aburizal Bakrie akan segera terwujud
POS KUPANG.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas di Jakarta, Agung Laksono yakin, islah dengan kubu Aburizal Bakrie atau Ical hasil Munas di Bali akan segera terwujud. Jumat (2/1) kemarin, kubu Agung Laksono menggelar rapat pimpinan harian partai di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat
"Kita membahas hal-hal yang menjadi pekerjaan rumah DPP Golkar kedepan terkait dengan hubungan kesiapan sidang islah antara kami dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie pada tanggal 8 Januari akan datang," ujar Agung.
Agung mengatakan, rapat kemarin digelar untuk memantapkan kembali posisi partai, serta pandangan politik, salah satunya tentang sikap untuk keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Agung menganggap keputusan untuk keluar dari KMP merupakan keputusan hasil Munas.
"Jadi itu amanat munas dan harus dijalankan seperti Partai Golkar menjadi pendukung pemerintah. Kami memandang sudah saatnya tidak berkoalisi. Maka kami keluar dari KMP. Itu semua keputusan munas," katanya.
Selain membahas soal persiapan Islah, rapat pimpinan harian ini juga membahas tentang refleksi partai Golkar tahun 2014 dan juga persiapan tentang Pilkada 2015. Agung menambahkan, rapat pimpinan yang digelar hari ini sah, karena sudah memenuhi kuorum yang ditentukan oleh peraturan partai.
"Yang hadir 23 orang, yang izin 18, yang sedang rapat 5 orang, sehingga total 46 orang dari jumlah 84 orang. Ini sudah melebihi kuorum sehingga sah mengikuti rapat pimpinan harian," ucap Agung.
Agung kembali memastikan, pihaknya tetap menyatakan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) sebagai syarat islah. "Itu adalah pandangan sikap amanat munas. Partai Golkar menjadi pendukung pemerintah. Kami juga memandang sudah saatnya tidak berkoalisi. Maka kami keluar dari KMP," kata Agung.
Agung juga mengungkapkan rapat kali ini membahas pekerjaan rumah DPP Golkar kedepan. Hal itu terkait dengan kesiapan sidang islah antara Kubu Agung dan Ical pada 8 Januari 2015.
"Itu lebih memantapkan kembali agar posisi kami sesuai dengan kesepakatan lalu terutama dengan pandangan politik," ujar Agung. (fer/kompas.com)