Dualisme Kepemimpinan Menghancurkan Golkar

Arsad mengatakan, sikap elite Golkar semakin bersikap kekanak-kanakan, tidak cerdas, dan berakrobat

Editor: Dion DB Putra
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan) berbincang dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono beberapa waktu lalu 

POS KUPANG.COM - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulawesi Barat Arsad Idrus menilai dualisme kepengurusan Golkar akan menghancurkan eksistensi Partai Golkar sebagai partai besar yang kelahirannya ditujukan untuk pembangunan bangsa.

Arsad mengatakan, sikap elite Golkar semakin bersikap kekanak-kanakan, tidak cerdas, dan berakrobat dengan menunggangi Partai Golkar hanya demi kepentingan pribadi dan kelompok.

"Dualisme kepengurusan Partai Golkar tidak akan terjadi bila kedua pihak bersikap dewasa, dan bertindak layak untuk kepentingan partai, bukan ngotot pada agenda-agenda personal dan kelompok semata,” ujar Arsad di Jakarta, Selasa.

Arsad mengatakan, saran Kementerian Hukum dan HAM terhadap penyelesaian sengketa melalui upaya rekonsiliasi adalah jalan bijaksana bagi kepentingan partai secara menyeluruh.

"Tapi, upaya islah pasca dikeluarkannya keputusan Kementerian Hukum dan HAM, sejauh ini tidak memperlihatkan progres yang cukup bagus, bahkan cenderung seperti saling menyalahkan dengan mencari-cari kesalahan pihak lawan,” katanya.

Kondisi ini, ujarnya, menunjukkan bahwa pihak-pihak yang bersengketa tidak serius melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan islah. "Kami, AMPG Sulbar mendorong penyelesaian dualisme kepengurusan DPP Partai Golkar diselesaikan dengan jalan islah," ucap Arsad.
(antara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved