Konflik Internal Golkar

Jika Tak ada Penyelesaian, Aburizal Bawa Dualisme Golkar ke Pengadilan

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta kepada kubu Agung Laksono untuk mencari jalan penyelesaian konflik di internal Golkar. Jika tidak

Editor: Alfred Dama
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan) berbincang dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono beberapa waktu lalu 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta kepada kubu Agung Laksono untuk mencari jalan penyelesaian konflik di internal Golkar. Jika tidak, ia menegaskan, siap menyelesaikan persoalan ini di tingkat pengadilan.

"Kami akan instruksikan ke teman-teman dari kubu Agung mencari penyelesaian. Kalau tidak ada penyelesaian kami siap bawa ke pengadilan," kata Aburizal saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Aburizal mengaku kecewa dengan putusan yang dihasilkan Kementerian Hukum dan HAM atas konflik di internal Golkar. Dalam putusan itu, Menkumham Yasonna H Laoly meminta agar Golkar menyelesaikan sendiri konflik internal mereka.

Aburizal menegaskan, dirinya siap berdiskusi dengan mahkamah partai dan kubu Agung untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi. Meski begitu, ia tetap berkeyakinan bahwa Munas Golkar versi Bali-lah yang sah.

"Yang kita harapkan lebih dari itu. Kita harapkan Munas Bali yang disahkan," katanya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved