Polemik Kasus Brigpol Rudy Soik

Komnas HAM Bela Rudy Soik

Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) menggunakan kewenangannya membela Brigadir Polisi (Brigpol) Rudy Soik di pengadilan.

POS KUPANG/MUHLIS AL ALAWI
BERI KETERANGAN-- Anggota Komnas HAM, Natalius Pigai, memberi keterangan kepada pers seusai bertemu dengan Kapolda NTT dan jajarannya di Mapolda NTT, Senin (8/12/2014) siang. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) menggunakan kewenangannya membela Brigadir Polisi (Brigpol) Rudy Soik di pengadilan.

Kewenangan ini diberikan untuk memberikan pertimbangan kepada hakim sebelum memutuskan perkara dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Rudy Soik terhadap Ismail Pati Sanga.

Hal ini disampaikan anggota Komnas HAM, Natalius Pigai, kepada wartawan seusai menemui istri Rudy Soik di kediaman Rudy Soik di Kupang, Minggu (7/12/2014) malam.

Dikatakannya, pembelaan terhadap Rudy melalui kewenangan amicus curiae dari Komnas HAM sebagai apresiasi atas keberanian Rudy Soik membongkar kejahatan perdagangan manusia di NTT.

"Nanti di pengadilan Komnas HAM akan memberikan pertimbangan hukum kepada hakim. Melalui kewenangan amicus curiae   atau sahabat pengadilan (pihak yang merasa berkepentingan terhadap suatu perkara memberikan pendapat hukumnya kepada pengadilan)  yang dimiliki oleh Komnas HAM. Supaya mempertimbangkan dan menghormati perjuangan dia (Rudy Soik) untuk memberantas mafia human trafficking di NTT," kata Natalius.

Ia menjelaskan, Komnas HAM menyoroti dua kasus yang terjadi terkait perdagangan manusia di NTT,  antara lain agar Kapolda NTT serius menangani kasus yang dilaporkan oleh Rudy tentang tindak  pidana perdagangan orang di NTT.

Juga proses peradilan yang sedang dihadapi oleh Rudy terkait laporan dari masyarakat yang diduga Rudy melakukan penganiayaan.

"Kedua kasus ini kan sedikit berbeda, meskipun ada hubungannya. Oleh karena itu, kasus yang kedua tidak lantas menghilangkan kasus utama, yaitu kasus human trafficking. Karena itu, dua-duanya harus diproses secara baik dan benar. Kami yakin pihak kepolisian akan melakukan hal itu," ujarnya.

Saat menemui istri dan keluarga Rudy Soik,  Natalius bertanya banyak soal keadaan istri Rudy dan keluarga serta kemungkinan ada ancaman atau tekanan yang dialami keluarga Rudy Soik

STORY HIGHLIGHT
* Komnas HAM Tanya Ada Ancaman Terhadap Keluarga Rudy
* Komas HAM Kawal Sidang Rudy Soik
* Polda NTT Harus Konsisten Berantas Human Trafficking

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved