LBRI 2014 di Kupang
Juri Jangan Salah Pilih
Para peserta meminta Juri jangan sampai salah pilih pemenang Lomba Bintang Radio Indonesia & Asean 2014 di Kupang-NTT.
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: omdsmy_novemy_leo
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Tiga puluh dari 130 peserta kembali unjuk kebolehan pada Seleksi Tahap II (Final II) ajang Pemilihan Bintang Radio Indonesia & ASEAN. 100 peserta yang tersisih masih memiliki harapan yang lain.
Untuk menjadi seorang bintang tidaklah mudah, maka dari itu juri jangan sampai salah pilih pemenang Bintang Radio Nasional ini.
Harapan ini disampaikan peserta yang tidak lolos seleksi Final II, Yudha Sanjaya, asal Lampung, ketika ditemui Pos Kupang, di sela-sela perlombaan Bintang Radio Indonesia & ASEAN di Aula El Tari Kupang, Kamis (16/10/2014) siang.
Harapan senada disampaikan peserta yang tidak lolos lainnya,Anton asal Bogor, Sarah Maleilegi (NTT), Delis Talohanas (Merauke), Indah Zesyie Latuhihin (Ambon), Stephanie Isir Van Haning (Sorong), Desi Nur (Gorontalo) dan Glora Jayanti (Solo).
Yudha mengatakan, yang nantinya akan menjadi Bintang Radio Indonesia harus benar-benar memiliki kualitas yang baik. Juri jangan sampai salah pilih, karena dari awal tampil setiap peserta memiliki talenta-talenta yang luar biasa.
Tiga puluh peserta yang tampil hari ini harus membuktikan bahwa mereka memang layak masuk 30 besar. Tampilannya harus meyakinkan, tidak mengecewakan peserta yang tidak lolos seleksi.
Anton menyampaikan, BRI yang terpilih nanti harus benar-benar menjadi penyanyi yang layak tampil di televisi dan radio. Pemenangnya itu harus paket lengkap, baik dari vokal, teknik, ekspresi, penampilan dan lainnya, semuanya harus oke, sehingga masyarakat bisa memberikan acungan jempol. Jangan sampai juri salah pilih, hingga semuanya jadi biasa saja.
BRI, bagi Anton, merupakan ajang yang keren. Semua penyanyi, anak muda bertalenta dikumpulkan di satu tempat, sehingga antara satu dan lainnya bisa melihat kemampuan anak-anak lainnya dari masing-masing daerah. Tidak hanya itu, pertemuan dari ajang ini, bisa mendapatkan sahabat dan akrab seperti memiliki keluarga baru.
Menurut Sarah, mengikuti ajang ini ada rasa bangga, kecewa dan bersyukur. Setiap perlombaan pasti ada yang kalah dan menang. Kecewa sudah pasti, namun tetap bersyukur. Semua yang Tuhan buat pasti baik. Sudah tampil saja, itu sudah menjadi kebanggan tersendiri untuk daerah masing-masing.
"Perjuangan tidak terhenti sampai di sini saja. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Peserta yang belum lolos, ketika pulang nanti ke kampung halaman, akan terus berlatih dan mengembangkan bakatnya agar bisa menjadi bintang masa depan," ujarnya.
Glora Jayanti berharap agar juri obyektif dalam melakukan penilaian saat grand final dan final nanti. "Saya memang sedikit kecewa karena belum berhasil kali ini. Namun harus saya akui bahwa 10 orang yang masuk grand final memang suaranya bagus-bagus. Saya yakin juri akan memilih yang terbaik sebagai pemenang LBRI & Asean 2014 ini," ujar Glora Jayanti, Kamis (16/10/2014).
Dari 30 peserta, 10 peserta yang terdiri dari lima peserta pria dan lima wanita terpilih akan mengikuti babak Grand Final di Grand Mutiara pukul 19.00 wita, Sabtu (18/10/2014) malam.
Seleksi Tahap II (Final Tahap II) yang berlangsung hari ini, begitu mengagumkan para penonton yang memenuhi Aula El Tari. Pasalnya, 30 peserta yang terdiri dari 15 peserta pria dan 15 wanita ini berlomba-lomba untuk mencuri hati dewan juri dengan menampilkan performance terbaik mereka.
Disaksikan Pos Kupang, peserta demi peserta yang tampil telah mempersiapkan penampilan mereka dengan matang. Bernyanyi dengan penuh penghayatan, mengontrol emosi, dan penuh energik mengikuti irama lagu telah mereka lakukan. Apalagi busana yang mereka kenakan, bak sudah menjadi seorang bintang.
10 Peserta Grand Final: