Laga Persahabatan

Argentina Permalukan Jerman 4-2

Martino, yang mengisi posisi yang lowong ketika Alejandro Sabella menolak kontrak baru

Editor: Dion DB Putra
AFP
Penyerang sekaligus kapten Argentina, Lionel Messi (kanan), bersama rekan-rekannya (dari kiri ke kanan) Ezequiel Garay, gelandang Javier Mascherano, striker Rodrigo Palacio, gelandang Lucas Biglia, bek Marcos Rojo, bek Martin Demichelis dan bek Pablo Zabaleta menjelang adu penalti melawan Belanda di semifinal di The Corinthians Arena di Sao Paulo pada 9 Juli 2014. 

POS KUPANG.COM, DUSSELDORF - Argentina merusak pesta juara dunia Jerman dengan menang 4-2 atas tuan rumah pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di Duesseldorf pada Rabu (Kamis Wita), yang merupakan ulangan final Piala Dunia.

Pemain termahal Inggris Raya yang sekarang membela Manchester United Angel Di Maria mencetak satu gol dan memberi umpan bagi terciptanya gol-gol Sergio Aguero, Erik Lamela, dan Federico Fernandez ketika Argentina memenangi pertandingan pertamanya sejak kalah dari Jerman di Brazil.

Andre Schuerrle dan Mario Goetze menciptakan gol balasan untuk timnya, namun Jerman terbanting ke bumi melalui penampilan tanpa ampun Argentina pada pertandingan pertama Gerardo Martino sebagai pelatih tim Amerika Selatan itu.

Martino, yang mengisi posisi yang lowong ketika Alejandro Sabella menolak kontrak baru setelah Piala Dunia, mengatakan kemenangan itu semestinya tidak terlalu dibesar-besarkan.

"Mereka kehilangan banyak pemain dan juga terdapat tiga pemain yang pensiun," kata Martino, yang meninggalkan posisinya di Barcelona setelah hanya berkiprah di klub itu selama semusim pada akhir musim lalu, ketika mereka mengakhirinya tanpa raihan satu gelar pun.

"Tidak mudah untuk berusaha menemukan tim baru. Di Maria lebih menonjol daripada saat dirinya di Piala Dunia," tambahnya.

Sejawatnya di Jerman Joachim Loew menepis pembicaraan bahwa Argentina melakukan balas dendam terhadap kekalahan di final.

"Ini tidak dapat menjadi balas dendam. Anda tidak dapat mengulang final," kata Loew.

"Saya tidak apat menyalahkan tim sebab mereka tidak pernah bermain bersama lagi. Sejumlah pemain tidak berada dalam penampilan terbaiknya," lanjutnya.

Gol kemenangan yang dibukukan Goetze pada masa perpanjangan waktu di Stadion Maracana Rio de Janeiro pada 13 Juli mengunci gelar Piala Dunia kempat Jerman dan terdapat kegembiraan dari penonton yang berjumlah 51.132 orang, yang memadati Esprit Arena pada Rabu malam.

Sebelum pertandingan dimulai para penggemar tuan rumah mendapatkan kesempatan untuk mengucapkan selamat jalan kepada bek Arsenal Per Mertesacker, pencetak gol terbanyak Miroslav Klose, dan kapten yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia Philipp Lahm.

Ketiganya pensiun dari sepak bola internasional setelah kesuksesan Jerman di Brazil.

Hanya empat pemain yang tampil sejak awal di final Piala Dunia masuk dalam tim inti Jerman, di mana Manuel Neuer menjadi kapten tim karena absennya rekan setimnya di Bayern Munich Bastian Schweinsteiger karena cedera.

Tim Argentina hanya melakukan empat perubahan dari terakhir kali kedua tim bertemu, di mana Javier Mascherano mengenakan ban kapten sebagai pengganti bintang Barcelona yang absen Lionel Messi.

Di Maria, yang absen di final Piala Dunia karena cedera, membangun tempo permainan dengan melaju cepat pada awal pertandingan sebelum Mario Gomez menyia-nyiakan peluang pertama dari serangkaian peluang yang dimilikinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved