Gunung Api
Bupati Ansar Tuntaskan Pengungsi Rokatenda Tahun Ini
Penanganan secara bertahap terhadap korban bencana erupsi Gunung Api Rokatenda, kata Ansar,
Penulis: PosKupang | Editor: Dion DB Putra
POS KUPANG.COM, MAUMERE -Pemerintah Kabupaten Sikka komit menuntaskan masalah pengungsi pada tahun 2014 ini. Demikian Pidato Bupati Sikka, Drs. Yoseph Ansar Rera, pada Hari Ulang Tahun Proklamasi RI ke- 69 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka, Jalan El Tari Maumere, Sabtu (16/8/2014) siang.
"Sudah menjadi komitmen pemerintah untuk menuntaskan masalah pengungsi. Secara bertahap telah dilaksanakan pembangunan rumah bagi para pengungsi, berlokasi di Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, dan Desa Koja Gete, Pulau Besar, Kecamatan Alok Timur," kata Ansar.
Penanganan secara bertahap terhadap korban bencana erupsi Gunung Api Rokatenda, kata Ansar, telah dilakukan pemerintah sejak Oktober 2012 dan 10 Agustus 2013 lalu, terhadap pengungsi yang berjumlah 789 KK dan 2.560 jiwa.
Ansar berharap seluruh masyarakat Kabupaten Sikka ikut berpartisipasi dalam upaya pemulihan kondisi sosial para pengungsi, sehingga warga Palue yang menjadi korban Gunung Rokatenda dapat beraktivitas normal layaknya warga Kabupaten Sikka lainnya.
Pemerintah juga, lanjut Ansar, telah merencanakan percepatan peningkatan status Puskesmas Tanarawa menjadi Puskesmas Rawat Inap Ponet. Hal ini dilakukan demi pendekatan pelayanan, demi perolehan pelayanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat.
Masalah air bersih juga menjadi perhatian pemerintah, salah satunya adalah penuntasan pembangunan sarana air bersih di daerah sulit terjangkau, yaitu Desa Watudiran, Kecamatan Waigete; Desa Rubit, Kecamatan Hewokloang; Desa Watu Gong, Kecamatan Alok Timur. "Selain itu, percepatan pemanfaatan sarana air bersih yang telah dibangun di Kecamatan Koting dan telah diresmikan 30 Mei 2014 lalu," kata Ansar.
Menyoal upaya percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Maumere, telah mengalami peningkatan, dari tahapan survai dan observasi oleh Tim Kementerian Dalam Negeri, Sidang Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah, kini dilanjutkan dengan Sidang Paripurna Komisi II DPR RI. Sidang ini telah menghasilkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembentukan Kota Maumere.
Sesuai agenda sidang DPR RI, pembahasan dan penetapan RUU direncanakan akhir masa sidang V DPR RI September 2014 mendatang. "Kita semua tentunya berharap agar proses ini dapat berjalan sesuai rencana," harap Ansar.
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sikka Drs. Paolus Nong Susar; Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Rafael Raga SP; jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sikka dan para kepala SKPD. (ris)