Konflik Internal Golkar
Cicip Sutarjo: Munas Golkar 2015 atas Persetujuan JK
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutarjo mengungkapkan pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) 2015 bukan hanya kemauan
POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutarjo mengungkapkan pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) 2015 bukan hanya kemauan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Dia mengungkapkan mantan Ketua Umum Jusuf Kalla (JK) pun sepakat atas keputusan itu.
"Keputusan Munas itu bukan hanya diputuskan Aburizal tapi ada tiga pihak waktu itu yaitu JK, Aburizal, dan Surya Paloh. Setelah tiga-tiganya setuju, jadi ditetapkan itu. Jadi bukan kemauan Aburizal," ujar Cicip di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2014).
Saat itu, ketiga tokoh Golkar itu maju sebagai calon ketua umum. Menurut Cicip, yang bersikap berbeda dari kesepakatan pada tahun 2009 lalu itu tak lagi dipersoalkan. Cicip pun menampik anggapan bahwa siapa pun yang menyuarakan Munas dilakukan tahun ini akan dipecat.
"Semua orang punya hak suara. Kedaulatan tetap ada di DPD I yang menentukan apa pun putusan munas yang lalu untuk diubah. Kalau dia tidak bisa dapatkan persetujuan di DPD I, maka tidak ada perubahan," kata Menteri Kelautan dan Perikanan itu.
Saat ditanyakan lebih lanjut soal pertemuan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono dengan Aburizal, Cicip menjelaslan bahwa Aburizal hanya meluruskan pandangan Agung yang keliru.
Menurut dia, apabila Agung ingin menggelar Munas tahun ini, seharusnya dia mendekati DPD I. "Jangan minta DPP, itu salah alamat," imbuh dia.