Sem Haning: Rektor yang Sah Adalah Ini

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Rektor Universitas PGRI NTT, Semuel Haning mengatakan kisruh terkait dualisme rektor di universitas itu tidak sampai mengganggu aktivitas perkuliahan maupun agenda akademik lainnya.

“Aktifitas kampus tidak terganggu. Kemarin saya lepas 1.803 mahasiswa ke Sumba untuk kuliah kerja nyata (KKN),” ujarnya saat ditemui di Kampus Universitas PGRI di Jalan Manafe, Kayu Putih Kupang, Kamis (3/7/2014).

Dikatakannya, segala aktivitas kampus yang menyangkut kemahasiswaan tetap berjalan seperti biasa dan mahasiswa tidak terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang merugikan serta bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Apalagi hasil rapat Forkompinda NTT dengan pengurus PGRI pusat dan PGRI NTT telah bersepakat agar dirinya tetap sah menjadi rektor PGRI Kupang.

“Mahasiswa itu pintar, mereka tahu mana yang benar dan mana yang salah. Nah sekarang kan keputusan pemerintah bahwa rektor yang sah itu adalah ini (Sem Haning,red). Itu bukan saya yang katakan saya yang sah. Yang mengakui saya sebagai rektor yang sah adalah orang lain yang punya kapasitas baik untuk pengurus besar, YPLP dan pemerintah,” tegasnya.*