Kisruh di Universitas PGRI NTT

Anton Kato Sesalkan Sikap Sem Haning

Ia mempertanyakan, mengapa Samuel Haning tidak memberikan ruangan dan kesempatan menjelaskan kepada mahasiswa apa yang terjadi sebenarnya

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/DIONISIUS KOTA
Semuel Haning (tengah) sambil mengangkat kedua tangannya memberikan arahan kepada mahasiswa agar jangan terprovokasi dalam kisruh dualisme rektor di Universitas PGRI NTT di halaman gedung rektorat, Kamis (19/6/2014). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Apolonioa Dhiu

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Rektor Universitas PGRI NTT yang dilantik YPLP PT PGRI Propinsi NTT, Anton Kato, S.Pd, M.Hum menyesalkan, Kamis (19/6/2014) mahasiswa datang ke rektorat meminta penjelasan Rektor Universitas PGRI versi YPLP Pusat, Samuel Haning, S.H, tetapi malah diperhadapkan dengan mahasiswa lainnya.

Ia mempertanyakan, mengapa Samuel Haning tidak memberikan ruangan dan kesempatan menjelaskan kepada mahasiswa apa yang terjadi sebenarnya, seperti yang sudah ia lakukan beberapa hari lalu.

"Semua civitas akademika adalah bagian dari satu kesatuan dan mereka adalah kampus Universitas PGRI NTT. Sebagai rektor legal meminta agar memberikan penjelasan kepada publik dan civitas akademika," ujarnya, Jumat (20/6/2014).*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved