Prabowo Hatta Harus Menang di Lembata

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA--"Momentum pemilihan presiden dan wakil presiden sudah semakin dekat. Tinggal 42 hari lagi, pesta demokrasi itu akan dilaksanakan. Untuk itu, kita harus satukan komitmen. Koalisi Merah Putih harus bisa mengantar Prabowo-Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Prabowo-Hatta harus menang."

Demikian pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Lembata, Yohanes Viany K Burin, S.H, ketika menggelar pertemuan perdana partai-partai koalisi pengusung pasangan Prabowo-Hatta di sekretariat partai tersebut, Rabu (28/5/2014) petang.

Pertemuan itu dihadiri oleh Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Haji Abdul Latif Pao Kuma, Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB), Drs. Arsyad Muhammad, Petrus Bala Wukak dari DPD II Partai Golkar, utusan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lembata, Ketua DPC PAN, Kornelis Nunang bersama caleg terpilih dari PAN, Ferry Koban dan para kader potensial partai pengusung lainnya.

Vian Burin mengatakan, secara nasional koalisi merah putih sudah berjalan. Semangat itu pula sudah menular ke daerah-daerah. Dan, di Kabupaten Lembata, dalam semangat tersebut, Partai Gerindra mengundang partai-partai pengusung untuk memulai pertemuan yang diselenggarakan sore itu.

"Dalam spirit kebersamaan memenangkan Prabowo-Hatta, dibutuhkan tekad dan komitmen yang kuat untuk memenangkan pasangan ini. Semua kekuatan yang kita miliki, baik itu dari partai maupun melalui para kader yang telah terpilih dalam pemilihan aggota legisatif baru-baru ini, harus kita kerahkan untuk memenangkan pasangan ini," tandasnya.

Sementara dalam pernyataan sekilas tiap pimpinan parpol koalisi di Kabupaten Lembata, terungkap jelas betapa mereka sudah siap mengantar Prabowo- Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) masa bakti lima tahun ke depan.

Ketua DPC PBB, Drs. Arsyad Muhammad mengatakan, "di bawah tenda koalisi ini, kita harus merencanakan strategi yang ampuh untuk memenangkan pasangan ini. Kami dari PBB akan berusaha menghadirkan salah satu jurkamnas (juru kampanye nasional) dari PBB di Lembata, untuk memenangkan Prabowo-Hatta," tandasnya.

Pernyataan serupa juga disampaikan Haji Abdul Latif Pao Kuma dari PPP Kabupaten Lembata. Dia mengatakan, seluruh komponen partai pengusung harus bersatu menangkan Prabowo- Hatta. Setiap kader juga harus melihat dan menjaga wilayah masing-masing. Evaluasi pula titik-titik kuat dan lemah agar bisa bekerja secara lebih baik.

"Kita pasti bisa memenangkan Prabowo- Hatta, kalau kita memulai dari hal-hal seperti ini. Kita jaga wilayah masing-masing, kita lihat titik lemah dan titik kuat kemudian kita bekerja. Kita pasti bisa," ujarnya disambul aplaus seluruh peserta yang hadir.


Sementara  Petrus Bala Wukak dari DPD II Partai Golkar, menyoroti rentang waktu pelaksanaan pilpres yang sudah semakin dekat. Ia juga meminta agar segera dibentuk tim yang lebih solid untuk memenangkan pasangan tersebut. "Kita tidak cukup membicarakan strategi memenangkan pasangan ini, apalagi waktu sudah semakin dekat. Kita harus dahulukan kepentingan bangsa dan negara," tandasnya singkat.

Hal yang sama disampaikan Kornelis Nunang, Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN). Ia menyebutkan sudah ada instruksi dari pusat bagi seluruh pengurus  dan kader partai, untuk memenangkan pasangan tersebut.

Berbekal kurang lebih 7.000 suara saat pemilihan umum legislatif, 9 April 2014 lalu, semua kader termasuk para caleg yang lolos wajib mendukung pasangan tersebut. Yang harus dilakukan sekarang adalah bagaimana mempercepat deklarasi pasangan ini di Kabupaten Lembata.

Atas semua usul, saran serta pernyataan komitmen itu, Vian Burin lantas mengatakan, sudah saatnya  semua pihak harus bekerja keras untuk memenangkan pertarungan. Para caleg terpilih juga harus bekerja intens di wilayah masing-masing untuk hal ini.

Seusai mengungkapkan pernyataan sikap, forum  menggodok Tim Koalisi Merah Putih, yang akhirnya menyepakati, Yohanes Viany K. Burin, S.H sebagai Ketua (Ketua DPC Gerindra Kabupaten Lembata), Fransiskus Limawai sebagai Sekretaris (PAN) dan Frafianus Gawi dari Gerindra sebagai bendahara. (kro)