Jokowi: Guru Peroleh Gaji, Tunjangan dan Remunerasi

POS KUPANG.COM, JAKARTA--Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Cawapres), Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) memiliki visi dan misi untuk pendidikan Indonesia lima tahun mendatang.

Seperti dijelaskan, Deny Purwo Sambodo dari Blusukan Jokowi-JK--Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk Kemenangan Jokowi-JK--visi dan misi tersebut tersarikan dalam visi "Indonesia Cerdas."

Berdasarkan paparan Alumni UGM ini, visi "Indonesia Cerdas" hanya bisa dicapai jika pertama-tama dimulai dari guru dan dosen yang menjadi garda terdepan. Karena itu, jika terpilih menjadi Presiden Jokowi-JK akan memperkuat profesi guru. Baik itu dari sisi kompetensi dan kreatifitasnya.

"Jokowi-JK akan memperkuat basis bahwa guru adalah garda terdepan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di dunia pendidikan," tutur Deny yang menjadi Dewan pakar dari Blusukan Jokowi, saat Workshop "Membedah Visi-Misi Jokowi-JK dalam Bidang Pendidikan", di Megawati Institute, Jakarta, Kamis (29/5/2014).

Selain itu, kata dia, Jokowi-JK juga akan mempertegas sistem kesejahteraan guru dari sistem gaji dan tunjangan. Bahkan menurutnya, juga akan ditambah dengan sistem remunerasi.

Dia jelaskan, penambahan sistem kesejahteraan guru dengan remunerasi ini akan diberikan berdasarkan pada basis wilayah kerja. Dengan sistem remunerasi seperti ini, maka guru-guru yang bekerja di wilayah terpencil, pulau-pulau terluar akan mendapat porsi yang lebih dibanding yang bekerja di wilayah urban atau perkotaan.

"Jadi Jokowi-JK akan sangat mendorong kesejahteraan guru baik dari sistem gaji dan tunjangan. Ditambah lagi sistem remunerasi," katanya. (tribunnews)