TTS Luncurkan Perpustakaan Digital

POS KUPANG.COM, SOE--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten TTS dan Propinsi NTT terus berupaya meningkatkan pelayanan pustaka kepada pustakawan lokal maupun nasional. Salah satu cara yang ditempuh secara nasional adalah melalui Perpustakaan Digital yang diluncurkan di Perpustakaan Daerah TTS, Selasa (20/5/2014).

Peluncuran Perpustakaan Digital tersebut dilakukan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, diwakili staf ahli bidang pembangunan, Michael Fernandes. Acara ini dihadiri para peserta workshop Perpustakaan Digital tingkat Propinsi NTT.

Hadir pula Ketua Komisi D DPRD  NTT, Servatius Lawang; Wakil Ketua Komisi D DPRD TTS, Arifin Lete Betty; Staf Ahli Bidang Pembangunan TTS, Drs. Julius Taneo; Kepala Badan Perpustakaan Daerah TTS, Alex Tamonof; Pakar Perpustakaan  Pfor. Dr. Putu Laksman Pendit; Konsultan Perpustakaan Nasional, Atot Kurdian, serta undangan.

Peluncuran ini ditandai dengan pengguntingan pita dan pengoperasian perangkat perpustakaan digital yang disiapkan di lantai 1 perpustakaan setempat.
Michael Fernandes mengatakan, peluncuran Perpustakaan Digital tingkat Propinsi NTT sudah dilakukan sejak tahun 2012 dan saat ini perpustakaan propinsi cukup maju dan dipadati pustakawan.

"Khusus perpustakaan propinsi dulunya orang malas mengunjungi, setelah adanya program digital memberikan dampak besar dan pustakawan mulai memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mengakses semua daftar pustaka yang dibutuhkan," kata Fernandes.

Fernandes mengatakan, Perpustkaan Digital merupakan pengembangan dari perpustakaan konvensional yang lebih dekat dan muda dijangkau melalui media digital dan mempermudah pelayanan. Selain itu, lanjut dia, sebagai wahana membangun komunikasi dalam proses pengolahan bahan pustaka yang ada.

Panitia pelaksana, yang juga Kabid TI Perpustakaan Propinsi NTT, Yohan Lobang, mengatakan, perpustakaan adalah pusat informasi dan penelitian sehingga perpustakaan nasional memfasilitasi perpustaakaan daerah dengan layanan digital dan hari ini pelayanan otomasi  perpustakaan.

Workshop Perpustakaan Digital ini diikuti 45 perserta, berasal dari berbagai perguruan tinggi di NTT, pihak RSU dan sekolah - sekolah, berlangsung tiga hari di Hotel Bahagia 2 SoE. (mas)