Bencana hujan angin di NTT

Waspada, 19 Sungai di Ende Berpotensi Banjir

Sebanyak 19 sungai di wilayah Kabupaten Ende yang berpotensi banjir. Sungai tersebut tersebar di sejumlah wilayah kecamatan dalam Kabupaten Ende.

net
ilustrasi sungai 

POS-KUPANG.COM, ENDE --- Sebanyak 19 sungai di wilayah Kabupaten Ende yang berpotensi banjir.  Sungai-sungai tersebut tersebar di sejumlah wilayah kecamatan dalam Kabupaten Ende.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsigaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende, Agustinus Y.S Sina, S.H mengatakan hal itu kepada Pos Kupang di Ende, Selasa (21/1/2013). Dia  ditanya tentang daerah di Kabupaten Ende yang rawan terkena bencana alam.

Agustinus yang didampingi Kepala Seksi Kesiapsiagaan, J.B.A Soengkono, ST, M.Eng menjelaskan, sungai di Kabupaten Ende yang berpotensi terjadi bencana alam meliputi Sungai Wolowona (± 45 km) yang tersebar di Kecamatan Detusoko,  Desa Nuaone, Desa Wologai, Kelurahan Detusoko, Desa Detusoko Barat, Desa Sipijena, Desa Wolofeo, Desa Dile, Desa Roa, Desa Wolotolo. Kecamatan Ende Timur,  Desa Ndungga, Desa Kedebodu, Kelurahan Rewarangga, Kelurahan Rewarangga Selatan, Kelurahan Mautapaga. Kecamatan Ndona, Desa Lokoboko, Desa Nanganesa.

Sungai Nangaba (± 22,4 km) di Kecamatan Ende,  Desa Mbotutenda, Desa Ja Moke Asa, Desa Riaraja, Desa Rukuramba, Desa Ndetundora II. Kecamatan Ende Utara,  Desa Borokanda.

Selain itu Sungai Nangapanda (± 39,2 km) di Kecamatan Nangapanda,  Kelurahan Ndorurea, Desa Ndorure I, Desa Ondorea, Desa Ondorea Barat. Sungai Nangakeo (± 7 km) di Kecamatan  Nangapanda,  Desa Bheramari. Sungai Lowobajo/ Nanganioniba (± 22,5 km) di Kecamatan Maurole,  Desa Watukamba, Desa Otogedu, Desa Maurole, Desa Mausambi.

Sungai Aepai (± 9,1 km) Kecamatan Maurole,  Desa Aewora Sungai Lowolande (± 26,8 km) Kecamatan Kota Baru,  Desa Hangalande, Desa Tou, Desa Tou Timur, Desa Tou Barat, Desa Kota Baru. Sungai Ndondo (± 33,6 km) Kecamatan Kota Baru, Desa Ndondo, Desa Loboniki, Desa Niopanda, Desa Rangalaka.

Berikut Sungai Lowolise (±  23,4 km) di Kecamatan Lio Timur,  Kelurahan Watuneso, Desa Wolosambi, Desa Woloaro, Desa Hobatua. Sungai Ae Bara ±  16,5 km (Wolowaru) di Kecamatan Kelimutu,  Desa Woloara, Desa Koanara,  Kecamatan Wolowaru,  Kelurahan Bokasape, Desa Mbuliwaralau, Desa Mbuliwaralau Utara, Desa Nakambara, Desa Lisedetu, Desa Liselobora, Desa Likanaka.

Sungai Lowo Rea (± 33,6 km) Kecamatan Maukaro, Desa Boafeo,  Kecamatan Wewaria,  Desa Tanali, Desa Mautenda, Desa Mautenda Barat, Desa Ratewati, Desa Mbotulaka, Desa Welamosa, Desa Wewaria. Kecamatan Maurole: Desa Ranakolo Selatan, Desa Ranakolo. Sungai Lowolaka (± 18 km) Kecamatan Wewaria,  Desa Fataatu, Desa Fataatu Timur. Kecamatan Maurole,  Desa Ranakolo Selatan.

Sungai Loworongga (± 14 km) di Kecamatan Wewaria,  Desa Welamosa. Sungai Lowodaga (± 12 km) dan Loworanda (± 11,2 km) di Kecamatan Wewaria,  Desa Tanali Sungai Ratemangu (± 6,3 km) di Kecamatan Wewaria,  Desa Ekoae.

Sungai Nangamboa (± 14 km) di Kecamatan Nangapanda,  Desa Ondorea Barat Sungai Wolotopo (± 7 km) Kecamatan Ndona,  Desa Wolotopo, Desa Wolotopo Timur. Sungai Ngalupolo (± 14 km) Kecamatan Ndona,  Desa Ngalupolo. Sungai Ndori (± 7 km) Kecamatan Ndori,  Desa Wonda, Desa Maubasa Timur.

STORY HIGLIGHTS
*Perlu Waspada
*Rawan Angin Ribut
*Bersiap-siaga

Tips Menghindari Bencana :
* Membuat  rencana  pengungsian
* Melakukan  latihan  penelusuran  jalur  evakuasi
* Menguatkan  atap  rumah/bangunan  dengan  mengikat  atap
* Mengembangkan  rencana  siaga
* Menyiapkan  kebutuhan  yang  diperlukan
* Menutup  jendela  dan  pintu  rumah
* Memantau  informasi  dari  radio  untuk  info  darurat

Tindakan Saat Terjadi Angin Ribut :
* Berlindung ,   tetap  berada  dalam  rumah, kecuali  dianjurkan  mengungsi.
Matikan  sumber  api, listrik  dan  alat  elektronik.
* Hindari  daerah  yang  belum  aman,  jauhi  kabel  listrik,
gunakan  senter  untuk  memeriksa  kerusakan,  jangan  gunakan  listrik  sebelum  dinyatakan  aman.
* Gunakan  telepon  untuk  keadaan  darurat.
* Dengarkan  radio  untuk  mengetahui  perubahan  kondisi.

Sumber : BPBD Kabupaten Ende

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Kodim Ende Gelar Sunatan Massal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved