Bencana hujan angin di NTT

21 Kecamatan Potensi Angin Ribut

Ancaman bencana alam lainnya di Ende adalah angin ribut, yang sering terjadi pada setiap tahun di wilayah Kabupaten Ende.

zoom-inlihat foto 21 Kecamatan Potensi Angin Ribut
net
ilustrasi angin kencang

POS-KUPANG.COM, ENDE --- Selain banjir,  ancaman bencana alam lainnya adalah angin ribut. Angin ribut adalah angin yang  bertiup  sangat  kencang  dengan  kecepatan  120 km  per-jam  atau  lebih. Angin ribut sering terjadi pada setiap tahun di wilayah Kabupaten Ende.

Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsigaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende, Agustinus Y.S Sina, S.H. Berdasarkan hasil analisis, seluruh kecamatan (21 kecamatan) di Kabupaten Ende tergolong daerah ancaman angin ribut rendah.

Beberapa kejadian angin ribut yang pernah terjadi dan menimbulkan kerugian harta benda seperti di Kecamatan Detukeli (2003). Kerusakan infrastruktur dan 17 buah rumah penduduk di Desa Kanganara yang merupakan Bantuan Perumahan Departemen Sosial Tahun Anggaran 2003 rusak. Kerusakan tanaman pertanian/ perdagangan yang mengakibatkan hasil panen berkurang sehingga tidak mencukupi kebutuhan. Kecamatan Wewaria (2006), menyebabkan lima rumah  buah rusak.

Kerusakan tanaman perdagangan 3.981 pohon. Kerusakan tanaman pertanian/ padi seluas 14 ha dan lahan kering 88 ha. Kerusakan tanaman pisang 486 rumpun.
Di Kecamatan  Wolojita ( 2005-2007) menyebabkan  gedung kantor camat  lama,  Gedung BPP dan Gedung SPI di Kelurahan Wolojita, serta  rumah penduduk  di Dusun Wologawi Kelurahan Wolojita rusak.  Kerusakan Kantor Desa Tenda, Kantor Desa Wiwipemo, dan rumah warga.

Kecamatan Pulau Ende (2007) menimbulkan  kerusakan rumah penduduk (atap terbawa angin). Di  Kecamatan Kelimutu (2007),  terjadi kerusakan Kantor Desa Pemo dan tanaman pertanian/ perdagangan. Kecamatan Ende (2007) 2 kantor desa rusak berat.

Kecamatan Maurole  2 buah rumah rusak pada tahun 2008. Kerusakan 15 buah rumah  di Desa Ranakolo Selatan (2003) yang merupakan Bantuan Perumahan Departemen Sosial Tahun Anggaran 2003. Kecamatan Nangapanda (2008), kerusakan  rumah penduduk di Kelurahan Ndorurea 12 rumah, Desa Ndetuzea 1 buah rumah dan Desa Tendambepa 2 rumah. Kecamatan Ndori 1 rumah adat rusak.

Kecamatan  Detusoko (2008),  5 rumah rusak di  Desa Wologai Timur. 20 Pohon tanaman kakao di  Desa Wologai Tengah tumbang,  8 tanaman cengkeh di Desa Wolofeo. Dua buah dapur di Detusoko Barat,  630 Tanaman kopi di Kelurahan  Detusoko.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Kodim Ende Gelar Sunatan Massal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved