Gereja Ora Et Labora Diresmikan Setelah Pembangunan Selama 12 Tahun
Gereja Ora Et Labora, Nasipanaf, Penfui diresmikan setelah 12 tahun dikerjakan secara bertahap.
Penulis: Hermina Pello | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Gereja Ora Et Labora, Nasipanaf, Penfui diresmikan setelah 12 tahun dikerjakan secara bertahap.
Demikian Wakil Ketua Majelis Gereja Ora Et Labora, Yonatan Elodea, di Kupang, Senin (11/11/2013). Menurut Yonatan, acara peresmian gereja ini disatukan dengan acara lainnya yakni emeritus pendeta atas nama Pdt Nelci Nenotek, SmTH diganti dan perhadapan pendeta Kristina Poam, STH di gereja Ora Et Labora, Nasipanaf, Minggu (10/11/2013).
"Peresmian gereja dilakukan oleh ketua Majelis Sinode GMIT, Pendeta Robert St Litelnoni. Gereja ini dibangun dalam jangka waktu kurang lebih 12 tahun. Peletakan batu pertama dilakukan pada 4/11/2001 dan kemarin baru diresmikan," jelasnya sambil menambahkan awal menjadi gereja mandiri hanya 14 kepala keluarga (KK) tetapi sekarang ini menjadi 119 KK.
Elodea mengatakan, jemaat sangat berbahagia karena pembangunan gereja yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama ini akhirnya bisa selesai dan sebagian besar merupakan swadaya jemaat.
Menurut Elodea, Pdt Litelnoni pada saat peresmian mengatakan pendeta yang baru diperhadapkan maupun pendeta emeritus agar bisa memberikan kekuatan rohani kepada jemaat, bukan membuat jemaat menjadi pelayan.*