Gunung Api

Ratusan Pengungsi Rokatenda Tinggalkan Kamp

Sekitar 200 orang pengungsi korban gunung Rokatenda, Pulau Palue, Kecamatan Palue yang meletus

Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Ratusan Pengungsi Rokatenda Tinggalkan Kamp
POS KUPANG/OKTO MANEHAT
Anak-anak asal Palue yang mengungsi ke Maumere menikmati makan siang di tenda pengungsian di Kelurahan Hewuli, Kota Maumere, Sabtu (17/11/2012)

Laporan Wartawan Pos Kupang, Okto Manehat

POS KUPANG.COM, MAUMERE -- Sekitar 200 orang pengungsi korban gunung Rokatenda, Pulau Palue, Kecamatan Palue yang meletus beberapa waktu lalu mulai tinggalkan lokasi kamp di Kantor Bupati Sikka di Jalan Ahmad Yani,  Kota Maumere.

Aksi pengungsi ini ada yang melalui izin, dan ada juga yang jalan secara diam-diam tanpa ada pemberitahuan.

Petugas Posko di lokasi kamp tersebut yang di cek Pos Kupang, Minggu (15/9/2013) membenarkan banyak pengungsi yang tinggalkan kamp.

Menurut petugas itu ada yang tinggalkan kamp dengan menyampaikan pemberitahuan izin, tetapi ada juga yang pergi tinggalkan kamp secara diam-diam.

Koordinator Penangganan Pengungsi Palue, Kabupaten Sikka, Silvanus Tibo yang dikonfirmasi Pos Kupang, Minggu (15/9/2013) di Posko Penangganan Pengungsi di Kantor BPBD Kabupaten Sikka juga membenarkan banyak pengungsi yang tinggalkan kamp.

Tibo mengatakan, dari jumlah pengungsi awal sebanyak 1.078 jiwa, ternyata dari hasil pendataan beberapa hari lalu sudah berkurang menjadi sekitar 800 jiwa saja.

Tibo mengatakan, pengungsi yang tinggalkan kamp ini ada yang melalui izin, dan ada juga yang pergi begitu saja.
"Ada yang izin ke Palue untuk lihat kebunnya dan kegiatan lainnya. Ada yang jalan begitu saja,"tandas Tibo.

Tibo mengatakan, pemerintah akan kembali turun ke Pulau Palue lagi untuk melakukan pendataan masyarakat yang masih ada di zona merah, dan sekaligus melakukan pendataan terhadap kerusakan rumah penduduk yang rusak diwilayah luar zona merah yang terkenah dampak letusan gunung Rokatenda.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved