Rektor: Undana Tidak Terlantarkan Kampus Lama

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Universitas Nusa Cendana (Undana) tidak menelantarkan  gedung kampus lama yang terletak di Jalan Soeharto, Kelurahan Naikoten I, Kota Kupang. Pembangunan gedung di lokasi itu harus representatif karena berada di Undana lokasi pusat kota.

Hal ini disampaikan Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Prof.Ir. Frans Umbu Datta, M.App, Sc, Ph.D ketika ditemui Pos Kupang usai pemancangan patok utama dalam pembangunan auditorium di kampus Undana Jalan Adi Sucipto, Penfui, Kamis (12/9/2013).

"Jika ada kesan bahwa kami terlantarkan gedung kampus lama di Jalan Soeharto itu keliru, sebab kami segera membangun gedung yang lebih representatif atau lebih layak lagi. Pertimbangannya bahwa gedung itu posisinya terletak di pusat kota dan lahannya mahal," kata Umbu Datta.

Tentang hambatan sehingga pihaknya selama ini tidak melakukan pembangunan, padahal beberapa waktu lalu bangunan kampus itu pernah terbakar dan ampai saat ini belum ada rehabilitasi ataupun pembangunan baru, Umbu Datta menjelaskan, selama ini yang menjadi hambatan pembangunan kampus lama itu adalah sertifikat tanah, namun pada Maret 2013 lalu Undana telah mengantongi sertifikat kepemilikan lahan itu.

"Sertifikat sudah kita urus dan baru kita terima Maret lalu, karena itu kita sudah rencanakan untuk bangun kampus dengan model yang layak atau representatif untuk perkualihaan maupun untuk kantor," jelasnya.

Dikatakan, pembangunan gedung kampus di Jalan Soeharto itu telah diprogramkan dan juga direncanakan akan dibangun dalam waktu dekat atau paling lambat tahun depan.

"Sebenarnya kita sudah bangun gedung di lokasi itu, namun karena terbentur sertifikat makanya beberapa gedung kita alihkan ke kampus baru seperti FKIP dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Dan untuk saat ini gedung yang digunakan FKM telah digunakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis," katanya.*

Undana Tidak Terlantarkan Kampus Lama