Tenang! Stok BBM Enam Hari Lagi Masih Aman

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Sales Area Retail NTT PT. Pertamina Ronny Anthoko mengatakan BBM untuk Kota Kupang tidak langka, namun ada pengendalian. Pengendalian BBM bersubsidi ini dimaksudkan agar peruntukan atau pemanfaatan BBM bersubsidi digunakan tepat sasaran.

"Pengendalian ini supaya sesuai peruntukannya. Karena itu, kami minta bantuan pemerintah untuk mengawasi agen-agen yang menyalurkan BBM bersubsidi. Pembelian BBM bersubsidi dengan menggunakan jerigen tidak dilayani," tegas Rony.

Rony menuturkan, stok BBM bersubsidi untuk enam  hari ke depan cukup. "Stok untuk enam hari ke depan cukup. Kurang lebih 1000 kilo liter," ujarnya.

Menurut Ronny, kerja sama yang baik dengan pemerintah Propinsi NTT dan Pemkot Kupang dalam mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi sangat penting dilakukan.  "Jangan sampai ada penyalahgunaan BBM bersubsidi yang seharusnya diperuntukan bagi rakyat," katanya.

Terkait kelanggkaan BBM dalam dua hari terakhit, Ronny menjelaskan, Pihak Pertamina hanya membatasi quota untuk didistribusikan ke 12 SPBU di Kota Kupang dengan tujuan ada pengawasan yang ketat dari berbagai pihak terutama pemerintah dalam pendistribusian BBM bersubsidi.

Dia menambahkan, persoalan pembatasan quota itu tidak hanya terjadi di Kota Kupang namun berlaku secara nasional hampir di seluruh Indonesia.

"Untuk BBM di wilayah Kupang, tetap ada dan selalu sama, tetapi perlu ada pengendalian. Siang ini akan didistribusikan ke seluruh SPBU," katanya.