Bendung Sokomaki Jebol, Tanaman Padi Diganti Jagung
Bendungan Sokomaki di Desa Lokoboko, Kecamatan Ndona, Ende, yang selama ini mengairi sawah warga di Desa Lokoboka.
POS-KUPANG.COM, ENDE -- Bendungan Sokomaki di Desa Lokoboko, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, yang selama ini mengairi sawah warga di Desa Lokoboka dan sawah warga Desa Nanganesa, Kecamatan Ndona, jebol menyusul banjir besar yang terjadi di Kali Roworeke, beberapa waktu lalu. Akibatnya, 102 hektar sawah milik warga yang sebelumnya ditanami padi diganti dengan tanaman jagung dan kacang-kacangan.
Muhamad Ichsan, salah seorang warga Desa Nanganesa, kepada Pos Kupang di Desa Nanganesa, Kecamatan Ndona, Sabtu (31/3/2012), mengatakan, puluhan hektar sawah warga Desa Nanganesa tidak bisa dikelola karena ketiadaan pasokan air.
Ichsan mengatakan, pasokan air mulai berhenti sejak bulan Februari 2012. Sejak saat itu warga yang sebelumnya mengelola tanah untuk ditanami padi berganti dengan tanaman palawija berupa jagung dan kacang-kacangan. Selain itu ada warga yang tidak mengolah tanahnya dibiarkan menjadi tempat bagi ternak untuk mencari makan.
Ichsan berharap pemerintah segera memperbaiki bendungan tersebut agar bisa kembali dialiri air sehingga warga dapat mengelola sawah yang sempat terhenti.
Pantauan Pos-Kupang.Com, Sabtu (31/3/2012), terlihat puluhan hektar sawah di Desa Nanganesa tidak ditanami padi oleh warga. Tanah yang sebelumnya ditanami padi kini diganti dengan tanaman palawija berupa jagung. Sementara saluran primer yang sebelumnya dialiri air kini kering. Kunci air yang sebelumnya berfungsi untuk membagi air kini dijadikan sebagai tempat tambatan tali kerbau milik warga setempat.