Laporan Obby Lewanmeru

Rumput Laut, Komoditi Unggulan

KUPANG, POS-KUPANG.Com -- Rumput laut yang dibudidayakan para petani di NTT selama ini, merupakan salah satu komoditi unggulan daerah ini. Kualioas produk ini sama dengan daerah lain.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) NTT, Ir. Eddy Ismail, M.M, yang dikonfirmasi melalui Kepala Seksi Distribusi dan Bina Pasar, Ingrith Hawula, saat ditemui Pos Kupang, Rabu (17/3/2010) siang.

Ingrith mengatakan, komoditi rumput laut yang dikembangkan masyarakat NTT, cukup prospektif. Kualitas komoditi itu tak beda dengan yang dirpoduksi daerah lain di Indonesia.

"Sejak beberapa tahun lalu, komoditi ini sudah diantarpulaukan. Ternyata rumput laut asal NTT tidak kalah bersaing dengan rumput laut dari daerah lain. Mutu rumput laut NTT tidak kalah," ujar Ingrith.

Tentang volume rumput laut yang diantarpulaukan selama ini, ia mengakui, tahun 2008, komoditi ini diantarpulaukan ke Surabaya dan Sulawesi Selatan.

"Total volume rumput laut yang sudah diantarpulaukan tahun 2008 lalu sebanyak 3.777 ton dengan  nilai Rp 18,8 miliar," ujarnya.

Dikatakannya, prospek pengembangan komoditi ini cukup baik di NTT. Artinya, selain potensi wilayah perairan yang cukup luas, ada juga dukungan dari berbagai pihak, seperti perbankan, koperasi dan pemerintah. Komponen-komponen ini sangat mendukung budidaya rumput laut di daerah ini.

"Prospek usaha ini sangat bagus. Soalnya, rumput laut di NTT mempunyai mutu yang sangat baik, tidak kalah  jika dibandingkan dengan daerah lain. Kalau menyangkut volume rumput laut yang diantarpulaukan selama tahun 2009, saat masih dikalkulasikan," ujar Ingrith. (editor kro)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved