Laporan Novemi Leo
Felpina Mamo : Belajar Terus
KULITNYA keriput, matanya pun nyaris tidak bisa melihat tulisan lagi dari jarak jauh. Namun semangatnya tetap tinggi mengikuti kegiatan belajar mengajar baca tulis dan menggambar di RT 10/RW 5, Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
Dia adalah nenek Felpina Mamo. Wanita yang usianya sudah 65 tahun ini merupakan satu dari 30 peserta didik program pendidikan luar sekolah (PLS) di wilayah itu. Nenek lima anak dan tiga cucu ini terlihat bersemangat belajar menulis, membaca dan menggambar. Meski hal itu harus dilakukan dengan susah payah dan dengan tangan gemetaran akibat usianya.
Felpina mengaku, PLS sangat penting untuk mereka yang buta huruf. "Umur tidak jadi kendala untuk belajar. Saya mau belajar terus meski sudah tua. Karena belajar itu penting. Saya juga suruh anak-anak dan cucu saya rajin belajar untuk masa depan," kata janda dari Erasus Tapatab ini.
Manfaat lain juga dirasakan Felpina dari kegiatan PLS yang diikutinya itu. "Saya senang bisa kumpul dengan teman untuk belajar baca, tulis dan menggambar. Karena setelah belajar, kami bisa sama-sama duduk minum kopi, makan sirih dan cerita-cerita masa muda dulu," kata wanita yang pernah duduk di bangku SDN 2 Camplong ini. (*)