Berita Lifestyle
Awas! Terlalu Banyak Makan Pedas Ternyata Bisa Sebabkan Demensia
Anda penikmat makanan pedas atau gemar makan-makanan yang pedas? Pernah mendengar mengenai khasiat dari makanan pedas?
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Anda penikmat makanan pedas atau gemar makan-makanan yang pedas?
Atau mungkin pernah mendengar mengenai khasiat dari makanan pedas yang mampu turunkan berat badan?
Jangan langsung percaya.
• Inilah Penyebab Makanan dan Minuman yang Mengandung Mint Punya Sensasi Rasa Dingin
Yuk kita simak penjelasannya.
Mungkin sudah banyak dari kita yang tahu bahwa makanan pedas efektif untuk orang yang sedang melakukan diet.
Makanan yang mengandung cabai dipercaya mampu membakar kalori lebih banyak dan membuat kita lebih kenyang.
Tapi benarkah demikian?
Di dalam cabai yang membuat cita rasa pedas makanan, memang mengandung capsaicin yang dapat membantu tubuh untuk membakar kalori.
• Innalillahi! Deretan Ucapan dan Kabar Duka Ahok BTP pada Sejumlah Tokoh Yang Wafat
Namun jangan terlalu banyak, selain karena membuat usus terluka, diare, dan gangguan pencernaan lainnya ada fakta mengerikan di balik pedasnya cabai.
Dilansir dari Indian Express pada Rabu (24/07/2019), mengkonsumsi lebih dari 50 gram cabai per hari dapat tingkatkan risiko terkena demensia.
Studi yang dilakukan terhadap 4.582 orang dewasa yang berusia di atas 55 tahun menemukan bukti bahwa, penurunan kognitif menjadi lebih cepat pada mereka yang secara konsisten makan lebih dari 50 gram cabai dalam sehari.
Selain itu, menurut jurnal Nutrients hal tersebut juga bisa menyebabkan penurunan daya ingat.
Studi yang dipimpin oleh Zumin Shi dari Universitas Qatar ini menunjukkan bahwa, mereka yang mengonsumsi lebih dari 50 gram cabai sehari hampir dua kali lipat risiko penurunan daya ingat dan kognisi yang buruk.
• Tak Cuma Legit, Cokelat Terbukti Bisa Kurangi Despresi dan Meningkatkan Memori
"Mengkonsumsi cabai memang bermanfaat untuk penurunan berat badan dan tekanan darah dalam penelitian kami sebelumnya, namun kami juga menemukan efek buruk pada orang dewasa yang lebuh tua," kata Zumin.
Jadi, tak apa makan pedas asal jangan terlalu berlebihan ya!
(*)