Kodim 1618 TTU Bagi Air Gratis kepada 179 Kepala Keluarga di Desa Sono
Atas dasar kondisi itu, kita membagikan air bersih kepada 179 kk di Desa Sono untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Kodim 1618 TTU Bagi Air Gratis kepada 179 Kepala Keluarga di Desa Sono
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Kodim 1618/TTU menyalurkan tiga tangki air bersih gratis kepada masyarakat di Desa Sono, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU pada, Kamis (25/7/2019).
Tiga tangki air bersih tersebut dibagikan secara gratis kepada sekitar 179 kepala keluarga yang ada di Desa Sono karena Desa Sono merupakan desa yang setiap musim kemarau mengalami krisis air bersih.
Dandim 1618/TTU, Letkol Arm. Roni Junaidi, S.Sos, mengatakan, pihaknya merasa terpanggil dengan kondisi yang dialami oleh warga dengan membagikan air bersih gratis kepada warga di sana.
Roni mengungkapkan, pemilihan Desa Sono sebagai desa sasaran pembagian air bersih gratis karena desa itu selalu mengalami krisis air bersih setiap musim kemarau.
"Atas dasar kondisi itu, kita membagikan air bersih kepada 179 kk di Desa Sono untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih mereka," ujarnya.
Atas bantuan tersebut, warga di Desa Soni merasa terbantu dengan adanya pembagian air bersih gratis. Mereka merasa bersyukur karena anggota, TNI telah rela membantu mereka memenuhi kebutuhan air bersih.
Terpisah, Sekretaris Desa Sono, Agus Sunaf mengucapkan rasa terima kasihnya kepada anggota TNI yang telah membantu warga desanya yang mengalami krisis air bersih.
"Kami sangat berterima kasih dengan bantuan air bersih yang diberikan oleh anggota TNI dari Kodim 1618/TTU, warga di desa kami ini bisa memenuhi kebutuhan akan air bersih," ujarnya.
Agus menambahkan, masalah utama yang dialami oleh warga Desa Sono setiap tahunnya adalah pemenuhan akan kebutuhan air minum bersih bagi warga di desanya.
• Ungkapan Kegembiraan, PS Malaka Pawai Akbar
• Aipda Khaerudin Ajak Pengendara Kendaraan Bermotor Wajib Miliki SIM
"Oleh karena itu, kami minta supaya pemerintah dapat memperhatikan kondisi yang kami alami ini, karena masalah ini setiap tahun kami alami," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)