Mayat Perempuan Ditemukan Tanpa Busana Diduga Tewas Kekurangan Oksigen, Simak Beritanya

POS KUPANG.COM - - Sososk mayat perempuan dengan bekas luka pemukulan dan nyaris tanpa busana di Jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Sukabumi, Jawa Barat diduga mengalami kekurangan oksigen.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (23/7/2019), dokter forensik RSUD R Syamsudin Sukabumi Nurul Aida Fatia menjelaskan ada luka memar akibat pemukukan benda tumpul.

"Hasil pemeriksaan luar ditemukan beberapa luka memar dan lecet, terutama di wajah dan tangan. Kalau luka memar dan luka lecet pasti akibat kekerasan tumpul," kata Aida setelah melakukan otopsi, Senin malam.

Otopsi berlangsung sekitar tiga jam sejak pukul 19.30 WIB hingga 22.30 WIB.

• Guru Ekskul Pramuka ini Tega Cabuli 15 Siswanya, Ternyata Punya Pengalaman Buruk Jadi Korban Cabul?

• Polisi Nyamar Jadi Pria Hidung Belang lalu Terungkap Remaja 14 Tahun Dijual Tante Rp 10 Juta, Simak

Dari hasil otopsi, Aida menjelaskan kematian korban diperkirakan sekitar 12 hingga 18 jam sebelum diotopsi.

Perkiraan waktu kematian ditarik mundur sejak dimulainya otopsi, bukan waktu korban ditemukan pertama kali.

Menurut Aida, ditarik kesimpulan wanita tersebut mengalami kekurangan oksigen, namun belum bisa dipastikan ada tindakan pemebekapan atau tidak.

Aida menjelaskan hasil pemeriksaan di sekitar alat kelamin korban sejak dari tempat kejadian perkara (TKP) sudah ditemukan banyak darah.

Namun darah tersebut diduga merupakan darah menstruasi.

Pihak Aida sudah mengirimkan sampel ke laboratorium untuk membuktikannya.

"Tapi nanti menunggu hasil laboratorium, untuk mengetahui darah itu darah menstruasi atau bukan. Kemudian adakah kecurigaan persetubuhan," ujar Aida.

• PSM Makassar vs Persija Jakarta, Juku Eja Tanpa Marc Klok, Bek Macan Kemayoran Alami Masalah ini

• Ini Reaksi Valentino Rossi Dikabarkan Pensiun dari Yamaha di MotoGP, Rossi Tak Peduli?

• Pelatih Persib Bandung Akui Tim Serdadu Tridatu Bali United,Skuad Kuat, Ini Komentarny

Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro menyebut pihaknya masih terus mendalami kasus penemuan mayat ini.

Jenazah diduga korban tindak kekerasan dan pihak Polres Sukabumi masih mendalami dan menyelidiki perkaranya.

"Hasil otopsi sudah diketahui, sekarang kami masih mencari pelakunya," jawab Susatyo dengan singkat saat dikonfirmasi Kompas.com di halaman Polres Sukabumi Kota, Selasa (23/7/2019).

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat itu terjadi di pinggir jalan di Kampung Bungbulang, Jalan Sarasa, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019) pukul 06.30 WIB.

Mayat tersebut ditemukan tanpa identitas dan dalam kondisi nyaris telanjang.

Warga yang menemukan mayat itu langsung melaporkan pada Ketua RT setempat serta Polsak Cibeureum. (*)