80 Karyawan Baru Kopdit Swasti Sari Kerja Sesuai Regulasi
80 Karyawan baru Koperasi Kredit Swasti Sari harus bisa bekerja sesuai dengan regulasi, setia, tulus. loyal dan patuh untuk memajukan koperasi
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Hermina Pello
lihat foto
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 80 karyawan baru Koperasi Kredit (kopdit) Swasti Sari harus setia, tulus, loyal, taat dan patuh dengan regulasi agar berjalan sesuai harapan untuk memajukan koperasi tersebut.
"Kalian harus setia, tulus, loyal, taat dan patuh dengan regulasi agar bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Jalankan penuh sungguh-sungguh, dimana pun dijalani dengan sukacita. Tunjukkan prestasi kerja Anda, bahwa Anda mampu dan bisa. Kami menaruh harapan, tetap tunjukkan, pertaruhkan dan persembahkan demi Swasti Sari," kata Wakil Ketua II, Kopdit Swasti Sari Cabang Kupang Kota, Asterius David Daki saat penyerahan 80 orang yang telah dinyatakan lulus menjadi karyawan Kopdit Swasti Sari dan telah menyelesaikan latihan secara fisik di Brigif 21 Komodo di aula rapat lantai tiga kantor Kopdit Swasti Sari, Kamis (18/7/2019).
• Mau Beli Tiket Kapal Pelni? Pesan Online Agar Tidak Perlu Antri di Kantor Pelni
• Warga Praihambuli Sumba Timur Jalan Kaki 8 KM Untuk Peroleh Air Bersih
Ia menambahkan agar puluhan karyawan baru ini bisa mengaplikasikan apa yang telah diperoleh selama di Brigif 21 dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari hal-hal yang berfaedah.
Kapten Inf, Solihin, ketika menyerahkan 80 karyawan kepada GM Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan berpesan dimanapun ditempatkan dan kondisi apapun, semuanya Tuhan yang menentukan. Jadi tidak perlu galau dan risau. Kuatkan iman dan tekad untuk membesarkan Kopdit Swasti sari.
"Baik dan buruknya Kopdit Swasti Sari nantinya ada di tangan kalian. Semua yang dilakukan perlu dipertanggungjawabkan. Anda-anda yang berada disiniDiri Anda yang berada di sini, yang harus menjiwai ini. Bukan hanya karena tujuan uang dan kesejahteraan tapi berikanlah manfaat sebesar-besarnya kepada orang lain," tuturnya.
Salah satu peserta Deny Riung dan Nipi mengaku bahwa mereka mendapatkan bimbingan secara mental dan fisik. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)
