Mimpi Warga Desa Pathau Nikmati Listrik Bisa Terwujud

Warga Desa Pathau Kecamatan Amabi Oefeto Timur akan menikmati listrik karena selama ini mereka gunakan lampu pelita

Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
PLN UIW NTT untuk POS-KUPANG.COM
Warga Desa Pathau 

POS-KUPANG. COM I KUPANG - Mimpi warga Desa Pathau Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang untuk menikmati listrik akan menjadi kenyataan.

“Malam tidak akan  gelap lagi, mimpi untuk dapat menikmati listrik sendiri kini akan menjadi nyata. Kami harap pekerjaannya berjalan lancar dan bisa lebih cepat,” ungkap Mama Nubatonis (47), salah seorang warga Dusun I, Desa Pathau, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, usai  menghadiri Sosialisasi Listrik Desa oleh Tim Sosialisasi PLN UIW NTT, Jumat (12/7/2019) .

Manajer Komunikasi PLN UIW NTT, Sulistyoadi Nikolaus melalui rilis yang diterima POS-KUPANG. COM, Rabu (17/7/2019) menjelaskan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Trnggara Timur melakukan sosialisasi di Desa Pathau yang akan dialiri listrik tahun ini. Bagian dari Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang ini berjarak sekitar 70 kilometer arah tenggara Kota Kupang.

BREAKING NEWS : Pelajar di Sikka Dirudapaksa di Pondok Kampung Uler

TRIBUN WIKI : Menikmati Sunrise dan Sunset di Pantai Ujung Tanggul Nangadhero Nagekeo

Mama Nubatonis sama seperti kebanyakan warga Desa Pathau. Mereka pada umumnya menggunakan lampu pelita berbahan bakar minyak tanah sebagai alat penerangan malam hari.

Desa ini termasuk kategori desa terdepan, terluar dan tertinggal (3T), yang lebih menjadi prioritas pemerintah dalam  membangun.

Meski demikian warga desa begitu mengharapkan desanya bisa segera menikmati listrik,  karena lokasinya tidak jauh dari Desa  Raknamo, yang menjadi terkenal karena sering dikunjungi Presiden Joko Widodo, untuk pembangunan Bendungan Raknamo.

KLB Rabies di Sikka, Semua Pihak Harus Turut Tangani

Harapan Mama Nubatonis itu tiba-tiba makin mendekati kenyataan, saat warga melihat truk-truk menurunkan tiang-tiang listrik di ruas-ruas jalan menuju dan disekitar lima dusun Desa Pathau. Banyak akses jalan bisa ditempuh menuju Desa Pathau, meski jalannya belum beraspal.

Desa Pathau bisa diakses melalui Desa Sillu, Kecamatan Fatuleu Timur. Bisa melalui Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto. Bisa melalui ruas jalan Oesao-Noekele, Kecamatan Kupang Timur, atau melalui ruas jalan Oesao-Oekabiti, Kecamatan Amarasi.

“Terima kasih PLN, ini mimpi yang menjadi kenyaataan karena kita akan punya listrik sendiri. Dengan adanya listrik dari PLN pastinya pengeluaran bulanan kami dapat dikurangi, kami pun dapat dengan bebas beraktivitas baik siang maupun malam,” ungkap Meru Besik, Kepala Dusun 1.

Tim Sosialisasi terdiri dari Asisten Manager Stakeholder PLN UIW NTT, Yohan Tokael, sebagai juru sosialisasi, didampingi Wayan Sumadia dari UP2K Kupang, dan Abraham Neno, dari ULP Oesao.

Yohan Tokael, menjelaskan, sebelum pembangunan infrastruktur kelistrikan dilaksanakan, PLN melakukan sosialisasi ke desa-desa yang akan dilistriki. 

Sosialisasi juga bertujuan agar masyarakat dapat memahami serta mendukung sepenuhnya pelaksanaan pekerjaan. Mulai dari awal hingga akhir.

Mulai dari pengangkutan material ke lokasi desa, pematokan dan penancapan tiang, penarikan kabel dan pemasangan aksesoris lainnya, hingga jaringan siap dialiri listrik.

“Kami berharap masyarakat memahami  dan mendukung sepenuhnya seluruh proses pekerjaan agar dapat selesai dengan baik dan tepat waktu. Kami berupaya agar masyarakat dapat segera menikmati listrik,” papar Yohan Tokael.

Materi sosialisasi meliputi hak dan kewajiban sebagai pelanggan PLN, manfaat dan bahaya listrik, informasi penyambungan listrik, serta migrasi bagi eks pelanggan Sehen (solar cell) . Acara sosialisasi dihadiri Kepala Desa Pathau, Nusmea A. Bani dan warga dari lima dusun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved