Lihat Mama Gantung Diri di Pohon Mente, Teok Potong Tali Nilon
Ini yang dilakuka Simprianus Teok (31), warga Dusun Kloangau, Kabupaten Sikka ketika melihat sang ibu gantung diri di pohon mente
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
Lihat Mama Gantung Diri di Pohon Mente, Teok Potong Tali Nilon
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Simprianus Teok (31), warga Dusun Kloangaur, Desa Heopua’at, Kecamatan Kewapante, 10 Km arah selatan Kota Maumere, Pulau Flores, terkejut bukan kepalang, Rabu (17/7/2019) sekitar pukul 06.00 Wita.
Bangun tidur tadi pagi, ia bergegas ke belakang rumah. Dari jarak sekitar 30-an meter, tatapan matanya tertuju pada sosok tubuh manusia, tak lain ibunya Dominika Dugo (70) tergantung di cabang pohon jambu mete.
Sepotong tali plastik nilon warna biru yang biasa dipakai ikat babi dikenali sangat baik oleh Simprianus. Seketika ia berteriak memanggil mama.... dan minta tolong kepada warga sekitar. Simprianus lari ke pohon mente memotong tali nilon.
Sang mama jatuh ke tanah. Bersama istrinya dan sanak keluarga, mereka mengangkat korban ke rumah. Kemungkinan korban telah meninggal.
Dominika Dugo menghabisi diri di pohon jambu mete diduga depreasi. Putranya, Nikodemus Kleko merantau ke Malaysia tidak lagi memberi kabar sejak dua bulan yang lalu. Pihak keluarga sudah berusaha mencari tahu, namun hingga kepergian Dominika Dugo, tak ada kabar apapun.
• Ini Dia 6 Selebriti yang Meninggal Usia Muda dengan Cara Tragis Saat di Puncak Karir!
• Ketua DPRD Mabar: Niat Konservasi Disetujui Tetapi Tidak Boleh Abaikan Masyarakat Komodo
Gantung diri dilakukan Dominika Dugo, kasus ke-11 sejak bulan Januari-17 Juli 2019 di Sikka. Tim identifikasi Polres Sikka, dipimpin Aipda David Jeradu bersama tim dokter Puskesmas Hewokloang memeriksa jasadnya. Keluarga menolak diatopsi, mereka menerima kematian Dominika sebagai musibah. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a)