Jefri Riwu Kore Kota Kupang Sangat Strategis untuk Pengembangan Pariwisata

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menyebut Kota Kupang sangat strategis untuk pengembangan pariwisata.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
FOTO. HUMAS PEMKOT KUPANG/ POS-KUPANG.COM.
Jefri Riwu Kore didampingi sang istri Hilda Riwu Kore saat memasak nasi goreng Karmanaci di Hotel Neo Aston Kota Kupang, Selasa (16/7/2019). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menyebut Kota Kupang sangat strategis untuk pengembangan pariwisata.

Sebagai Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur Kota Kupang merupakan pintu masuk dan transit menuju daerah-daerah dan kabupaten di NTT.

Hal itu disampaikan Jefri dalam kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Budaya (Kuliner dan Belanja) di Hotel Neo Aston Kota Kupang, Selasa (16/7/2019). Oleh karena itu ia mengapresiasi Dinas Pariwisata Kota Kupang yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Pelatihan tersebut menyasar terutama para pelaku usaha kuliner di Kota Kupang. Dilaksanakan selama empat hari 16 hingga 19 Juli 2019.

Daftar Lengkap Nama Menteri Kabinet Jokowi Jilid II, Ada Grace hingga Yusril, Basuki Menteri PUPR 

Persib Bandung Menukik Persija Jakarta, Ini Klasemen dan Jadwal Pertandingan Liga 1 2019

Paman Indehoi Ponakan 16 Tahun di Bawah Pohon Manggis, Ini Usia Kehamilannya

Pelatihan dibuka oleh Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH didampingi Ketua Tim Penggerak PKK/Dekranasda Kota Kupang, Ny. Hilda Manafe, SE, MM dan Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Dra. Thruice Balina Oey, M.Si.

Narasumber dalam kegiatan tersebut, selain Jefri Riwu Kore dan Dra. Thruice Balina, juga dari unsur akademisi yakni, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Undana Dr. Apris Adu, S.Pt., M.Kes, Kepala SMK Negeri 4 Kota Kupang, Semi Ndolu, S.Pd.

Dari Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. I Wayan Ari Wijana. S. Putra, M. Si dan tiga orang Chef yang mengulas secara khusus soal kuliner.

Ia menjelaskan, dicermati secara saksama kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Kupang tersebut merupakan konkritisasi dari komitmen Pemerintah pusat dalam menunjang kepariwisataan.

Karena sektor pariwisata bisa memberikan dampak pada perekonomian masyarakat, maka perlu dilakukan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) terutama bagi para pelaku usaha, meliputi pengetahuan dan keterampilan di bidang pariwisata.

Selain itu, perlu adanya tata kelola yang memadai terhadap destinasi-destinasi wisata yang ada di Kota Kupang dalam rangka perbaikan kualitas layanan pariwisata.

Jefri secara khusus menyoroti destinasi kuliner di Kota Kupang. Menurutnya pelaku usaha kuliner harus kreatif dan inovatif bagaimana memberikan sajian yang menarik wisatawan.

"Jadi saya harap semua peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan ketrampilan penganekaragaman kuliner sehingga dapat mandiri dan maju dalam pengembangan usaha kuliner yang ditekuni,” ungkapnya.

Tidak hanya itu ia mendorong Dinas Pariwisata Kota Kupang agar melakukan pendampingan bagi pelaku usaha kuliner yang dilatih saat ini.

“Hal ini sebagai wujud perhatian pemerintah kepada pelaku usaha tetapi lebih dari itu merupakan bentuk pertanggungjawaban moril pemerintah kepada masyarakat Kota Kupang," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved