Miris! Sudah Terisolir, Guru Honor Asal Flores Digaji Rp 85.000
Meski harus hidup dengan segala keterbatasan, Beti mengaku tetap semangat mengajar di sekolah tersebut.
Miris! Sudah Terisolir, Guru Honor Asal Flores Digaji Rp 85.000
POS-KUPANG.COM--Penghasilan guru honor kadang membuat hati jadi miris.
Dibayar seadanya, sementara beban kerja cukup banyak.
Anda masih ingat, kasus seorang guru honorer di Tangerang yang dipecat gara-gara laporkan pungli.
Dikutip dari Tribunnews, Rusmini, mantan guru honorer SDN Pondok Pucung 02 sempat menyuarakan dugaan pungli di sekolah tersebut.
Rusmini disebut berhasil membongkar dugaan praktek pungli iuran laboratorium komputer, infokus, dan buku pelajaran yang dibeli secara mandiri.
Investigasi yang dilakukan Rusmini ternyata justru membuatnya dipecat dari sekolahannya.
Kisah pilu memang sering menghampiri para guru honorer di Indonesia, salah satunya di pedalaman Flores.
Dikutip dari Kompas.com, nasib beberapa guru honorer di SMPN 3 Waigete, Flores, NTT punya kisah pilu tersendiri.
Mereka mengabdi di pedalaman Flores yang terisolasi dengan upah hanya Rp. 85.000 per bulan.
Salah satu guru, Maria Beta Nona Vin mengungkapkan perjuangannya.
"Itu uang Rp 85.000 juga kadang-kadang mandek sampai 3 bulan. Itu uang kan dari orangtua siswa. Jadi, kita tunggu kapan mereka bayar baru kita terima honor," ujar guru yang biasa disapa Beti.
Dirinya menceritakan kalau saat upah tersebut tak terbayar, maka dirinya harus mengandalkan ubi yang ditanamnya sendiri.
Beti memang menanam ubi yang diandalkannya jika tak mampu membeli beras.
Jarak rumah hingga ke sekolahnya pun mencapai 3 kilometer dan Beti menempuhnya dengan berjalan kaki.